JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak Coldplay dipastikan bakal pentas di Indonesia, tampaknya gawai pegawai BCA tak berhenti meletupkan notifikasi.
Semua pertanyaan terkait pembelian tiket konser Coldplay diarahkan tak hanya ke laman media sosial BCA, tapi juga lewat pesan pribadi ke pegawainya.
Salah seorang pegawai BCA di Yogyakarta mengaku sudah tak menghitung berapa banyak nasabah BCA yang bertanya mengenai tiket presale konser band yang terbentuk di London, Inggris tersebut.
"Beberapa juga minta bantuan lewat saya untuk war tiket jalur orang dalam. Padahal kalau untuk beli tiket ada laman sendiri di coldplayinjakarta.com hanya saja payment-nya lewat BCA," ujar dia saat dihubungi Kompas.com, Kamis (11/5/2023).
Ia menceritakan, banyak nasabah mengira BCA merupakan pihak yang menjual tiket konser tersebut. Tak hanya itu, banyak juga yang mengira penjualan tiket hanya untuk nasabah prioritas.
Tak lelah ia menyampaikan kepada nasabah BCA, penjualan khusus untuk nasabah prioritas itu tidak ada.
"Semua fair, saya pribadi juga tidak ada jalur khusus karyawan," tegas dia.
Untuk itu, ia mendapatkan imbauan untuk dapat membagikan informasi terkait cara membeli tiket presale Coldplay di Jakarta.
Baca juga: Simak Cara Lengkap Beli Tiket Presale Coldplay dengan Virtual Account, Debit, dan Kartu Kredit BCA
Executive Vice President Secretariat and Corporate Communication BCA Hera F. Haryn sendiri menyadari antusiasme nasabah menyambut konser Coldplay di Jakarta sangat tinggi.
Untuk itu sebagai official bank sponsor, pihaknya memberikan kesempatan pada nasabah BCA untuk membeli tiket terlebih dulu pada periode BCA Presale, yang akan dimulai pukul 10.00 WIB pada 17-18 Mei 2023.
Hera menekankan, penjualan tiket konser Coldplay merupakan hak tunggal penyelenggara yaitu TEM Presents & PK Entertainment yang hanya dapat dilakukan melalui website resmi.
"Untuk mengantisipasi tingginya traffic dan potensi masalah yang terjadi akibat banyaknya transaksi saat ticket war, BCA memastikan platform transaksi perbankan yang aman dan andal," ujar dia.
Baca juga: Daftar Harga Tiket Konser Coldplay di Jakarta
Antusiasme masyarakat Indonesia terhadap konser Coldplay di Jakarta pada tanggal 15 Novermber 2023 ini bukan tanpa alasan. Padahal, nantinya konser tersebut akan dilaksanakan pada hari kerja, Rabu.
Pasalnya, band yang terbentuk tahun 1996 ini sering dijuluki sebagai "The Most Successful Band of the 21st Century".
Coldplay juga memiliki 22 juta pengikut di media sosial Instagram.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, postingan resmi Instagram Coldplay yang mencantumkan tanggal resmi tur di Indonesia kebanjiran komentar warga Indonesia. Unggahan tersebut disukai lebih dari 1 juta kali.
Perlu digarisbawahi, ini adalah kali pertama Coldplay akan mengadakan konser di Indonesia.
Adapun, tiket konser Coldplay ini dibanderol dengan rentang harga mulai Rp 800.000 sampai Rp 11 juta.
Sebagai gambaran, harga tiket tertinggi Coldplay ini bahkan lebih tinggi dari harga tiket termahal untuk konser Blackpink seharga Rp 3,8 juta.
Baca juga: Simak Cara Beli Tiket Presale Konser Coldplay dengan BCA
Lantas apa yang membuat masyarakat begitu bersemangat berburu tiket konser Coldplay di Indonesia?
Seorang guru sekolah swasta di BSD bernama Eka yang memang mengidolakan lirik lagu Coldplay mengaku siap adu mujur mendapatkan tiket konsernya.
"Konsep konser Coldplay ini berbeda dengan konser lainnya, yaitu dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan," ujar dia kepada Kompas.com, Kamis (11/5/2023).
Ia mengaku akan bongkar celengan untuk dapat menonton konser Coldplay di Indonesia. Pasalnya, Coldplay dianggap band langka yang akan mampir ke Indonesia.
"Coldplay memilih negara yang bebas, tidak ada masalah politik, masalah lingkungan, isu kekerasan, ras dan sebagainya," terang dia.
Eka bilang, mengeluarkan uang untuk menonton konser Coldplay tidak jadi masalah.
"Saya tidak mau kehilangan momen langka ini," tandas dia.
Baca juga: Ramai Keluhan Harga Tiket Konser Coldplay Kena Pajak 15 Persen, Ditjen Pajak: Itu Pajak Daerah
Sementara Tasia, seorang pegawai swasta di Jakarta Selatan juga mengaku tidak mau ketinggalan momen ini.
"Sejujurnya karena FOMO, tapi emang dari dulu udah dengerin Coldplay. Terus suka liat cuplikan turnya di negara lain. Jadi pingin ngerasain euphorianya langsung," ujar dia.
Lantaran pengumuman konser yang mendadak, ia juga mengaku akan mengambil tabungan untuk membeli tiket konsernya.
"Karena ini Coldplay. Katanya tiket di Indonesia ini relatif murah dibanding negara lain. Konser itu pengalaman once in a lifetime," ujar dia.
Tasia bahkan telah mengatur strategi untuk dapat mengamankan tiket konser. Salah satunya dengan mengumpulkan tiga teman lain agar jumlahnya mencapai maksimal pembelian tiket untuk satu akun.
Baca juga: Ada Konser Blackpink, Okupansi Kamar Hotel Sekitar GBK Naik 30 Persen
Sedangkan, seorang karyawan swasta asal Yogyakarta bernama Selly juga telah membulatkan tekad untuk bersaing mendapatkan tiket konser Coldplay.
Ia mengatakan, sebenarnya ia bukan tipe orang yang kerap menonton konser. Hanya ada dua artis internasional yang masuk daftarnya, yaitu Bruno Mars dan Coldplay.
"Karena memang sudah masuk wishlist, jadi ya harus diusahakan," kata dia.
Ia mengaku tidak akan pakai uang tabungan untuk membeli tiket Coldplay. Gantinya, ia akan memasukkan anggaran tiket ini ke pengeluaran bulanan demi berangkat ke Jakarta.
"Saya pakai gaji bulanan saja, meskipun bulan depan sepertinya bakal puasa. Yang jelas saya tidak pakai dana darurat," terang dia.
"Tiket ini jadi sebuah reward buat saya yang sudah bekerja," timpal dia.
Baca juga: Infrastruktur JIS Dikeluhkan Usai Konser Dewa 19, Sandiaga Minta Pengelolaannya Terintegrasi
Konser Coldplay kali ini dapat dimaknai sebagai sebagai sebuah kepercayaan internasional kepada Indonesia setelah dapat menggelar konser Blackpink beberapa waktu lalu.
Tak dapat dipungkiri, konser ini juga akan menggerakan ekonomi Indonesia, salah satunya dengan pergerakan wisatawan dalam negeri.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yakin, konser Coldplay ini akan meningkatkan jumlah wisatawan.
"Optimistis akan meningkatkan jumlah wisatawan, membawa berkah ekonomi dan lapangan pekerjaan, khususnya bagi para pelaku event dan pelaku ekonomi kreatif," ujar dia, dikutip dari laman Instagram resmi @sandiuno.
Pasalnya, penggemar Coldplay juga akan datang dari berbagai penjuru Indonesia. Pergerakan ini tentu saja berdampak untuk ekonomi, salah satunya terhadap tingkat okupansi hotel.
Sebagai gambaran, Wakil Ketua Umum Bidang Hotel Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Iswandi Said menyebut, selama konser Blackpink tingkat hunian hotel di sekitar Stadiun Gelora Bung Karno tumbuh 20-30 persen.
Konser Coldplay "Music of the Spheres World Tour Jakarta" sekurang-kurangnya akan menjual 50.000 tiket dari total kapasitas Stadion Umum Gelora Bung Karno yang mencapai 77.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.