Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alfamidi Bakal Tebar Dividen Senilai Rp 119,9 Miliar dari Laba Bersih Tahun 2022

Kompas.com - 17/05/2023, 14:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com – PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) berencana menebar dividen senilai Rp 119 miliar dari perolehan laba bersih tahun buku 2022. Jumlah ini disepakati oleh para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Tangerang, Rabu (17/5/2023).

“Dari hasil RUPS kami memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebanyak-banyaknya Rp 119,9 miliar,” kata Direktur PT Midi Utama Indonesia, Suantopo Po.

Suantopo mengatakan, nilai tersebut merupakan 30 persen dari laba bersih tahun 2022 yakni Rp 368,9 miliar. Adapu perolehan laba bersih pada tahun 2022 mengalami kenaikan 47,9 persen dibandingkan perolehan di tahun sebelumnya Rp 269,6 miliar.

“Rencananya dividen tunai tersebut akan dibagikan pada 21 Juni 2023,” lanjut dia.

Baca juga: [POPULER MONEY] Alfamidi Jual Daging Kerbau Beku Rp 80.000 Per Kg | Penyebab Tupperware Bangkrut

Pada tahun 2022, Alfamidi membukukan pendapatan neto konsolidasian sebesar Rp 15,62 triliun, tumbuh 15,01 persen dari Rp 13,58 triliun pada tahun 2021. Kenaikan tersebut juga lebih tinggi daripada kenaikan pada tahun 2021 yang mencapai 7,30 persen.

Perseroan juga berhasil membukukan profitabilitas yang lebih baik pada tahun 2022 dibandingkan tahun 2021. Di tahun 2023, perseroan tetap optimis dengan prospek bisnis ritel tahun 2023 seiring dengan pencabutan kebijakan PPKM oleh Pemerintah.

“Kami berharap dapat terus memperluas jaringan usaha dan menghadirkan layanan ritel yang semakin berkualitas guna memenuhi kebutuhan pelanggan dan memberikan yang terbaik kepada stakeholders,” ungkap dia.

Suantopo menambahkan, pada tahun 2022, Alfamidi membuka 129 gerai termasuk 9 gerai Alfamidi duper, dan 3 gerai Midi Fresh. Per akhir tahun 2022, Alfamidi mengoperasikan 2.363 gerai yang terdiri dari 2.121 gerai Alfamidi, 41 gerai Alfamidi super, dan 9 gerai Midi Fresh, yang didukung oleh 11 gudang.

Baca juga: Bulog Gandeng Alfamidi Jual Daging Kerbau Beku, Harganya Rp 80.000 Per Kilogram


Sementara itu, untuk format conviniences store, Entitas Anak, PT Lancar Wiguna Sejahtera mengoperasikan 192 gerai pada akhir tahun 2022. Perakhir tahun 2022, perseraon dan entitas anak memiliki jumlah karyawan sebanyak 27.646 orang.

Sebagai informasi pada kuartal I-2023, pendapatan bersih MIDI tumbuh sebesar 12,67 persen dari posisi sebelumnya Rp 3,59 triliun menjadi Rp 4,04 triliun. Adapun laba periode berjalan konsolidasian sebesar Rp 117,51 miliar atau meningkat sebesar 31,83 persen dibandingkan kuartal periode sama tahun sebelumnya Rp 89,13 miliar.

Hingga bulan Maret 2023, jumlah gerai Alfamidi secara keseluruhan berjumlah 2.511 gerai, dengan rincian 2.135 gerai Alfamidi, 45 gerai Alfamidi super dan 8 gerai Midi fresh sedangkan gerai convenience store Lawson yang dikelola oleh Entitas Anak berjumlah 323 gerai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com