Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tujuan Terkait
Tujuan Lestari terkait

Ganjar: UMKM Harus Dipelihara, untuk Ciptakan Pengusaha-pengusaha Baru

Kompas.com - 28/05/2023, 18:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menekankan adanya pendampingan serta pelatihan untuk para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hal ini karena UMKM merupakan cikal bakal pengusaha-pengusaha baru.

“Ini UMKM yang mesti kita pelihara, kita ciptakan pengusaha-pengusaha baru dari sini. Kita buat mereka yang berusaha didampingi, kita latih, kita kasih akses modal,” kata Ganjar dalam siaran pers, Minggu (28/5/2023).

Dalam acara Festival #7 yang diselenggarakan oleh Sahabat Ganjar, bakal calon presiden itu juga menyebut acara yang digelar dengan memamerkan hasil UMKM, diharapkan akan terus mendorong semangat UMKM untuk terus mengembangkan produknya, hingga mampu bersaing secara global.

Baca juga: Cerita Pemilik Talijiwa Macrame Indonesia, Ketiban Manfaat Usai Ikut Program “Lapak Ganjar”

Namun, di sisi lain dia menekankan pentingya pendampingan bagi para UMKM. Mulai dari pengemasan produk, literasi dan inklusi keuangan, pengenalan teknologi termasuk go digital melalui platform e-commerce, akses permodalan yang memumpuni, hingga perizinan produk.

“Teman-teman kelompok kreatif, ada yang jualan makanan, souvenir, tapi ada juga yang kreatif. Film maker, penyanyi, gamers dan sebagainya itu kita dampingi. Kalau kita dampingi maka generasi Indonesia akan hebat,” ujar dia.

Baca juga: Upaya Memaksimalkan Digitalisasi UMKM


Acara yang digelar di Lapangan PRPP, Kota Semarang, Jawa Tengah itu turut mengajak ratusan pelaku UMKM. Selain untuk mendorong semangat para UMKM di Kota Semarang, acara itu juga menghadirkan banyak hiburan untuk masyarakat.

“Pameran hari ini, ada sepatu, ada tas, ada lukisan, ada jualan ibu-ibu, ada jersey, ada bakul jamu, ada banyak sekali makanan. Mari kita jaga pesta demokrasi dan kita buat gembira,” tegas dia.

Sebagai wujud dukungan terhadap UMKM, Ganjar juga saat ini memperkenalkan program Lapak Ganjar. Program Lapak Ganjar dihadirkan sebagai fasilitator UMKM untuk dapat dikenal secara lebih luas. Program tersebut juga memberikan pelatihan untuk mendorong UMKM naik kelas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bappenas: Dalam 5 Tahun Terakhir, Biaya Logistik RI Turun 40 Persen   

Bappenas: Dalam 5 Tahun Terakhir, Biaya Logistik RI Turun 40 Persen  

Whats New
8 Kesalahan Menjalankan Bisnis Franchise yang Perlu Dihindari

8 Kesalahan Menjalankan Bisnis Franchise yang Perlu Dihindari

Smartpreneur
Pastikan Kelancaran Proses Seleksi CASN, BKN Sediakan 3 Layanan Helpdesk

Pastikan Kelancaran Proses Seleksi CASN, BKN Sediakan 3 Layanan Helpdesk

Whats New
Segini, Modal Buka Usaha Keripik Singkong

Segini, Modal Buka Usaha Keripik Singkong

Smartpreneur
Tanpa Uang Muka, Gen Z Sekarang Bisa Cicil Rumah Lewat BTN

Tanpa Uang Muka, Gen Z Sekarang Bisa Cicil Rumah Lewat BTN

Whats New
Wall Street Berakhir Merah, Kekhawatiran Suku Bunga Tinggi Jadi Sebabnya

Wall Street Berakhir Merah, Kekhawatiran Suku Bunga Tinggi Jadi Sebabnya

Whats New
China Setop Ekspor Dua Komoditas Bahan Baku Cip Komputer dan Panel Surya

China Setop Ekspor Dua Komoditas Bahan Baku Cip Komputer dan Panel Surya

Whats New
Pemerintah Pilih Whoosh untuk Nama Kereta Cepat RI, Ini Maknanya

Pemerintah Pilih Whoosh untuk Nama Kereta Cepat RI, Ini Maknanya

Whats New
BI Buka-bukaan Dampak Krisis Properti China ke Perekonomian

BI Buka-bukaan Dampak Krisis Properti China ke Perekonomian

Whats New
Ada Kazakhstan dan UEA, Otorita IKN Sudah Terima Lebih dari 290 Surat Minat Investasi

Ada Kazakhstan dan UEA, Otorita IKN Sudah Terima Lebih dari 290 Surat Minat Investasi

Whats New
Hitungan Cicilan Pinjol dengan Biaya Pinjaman 0,4 Persen dalam Berbagai Tenor

Hitungan Cicilan Pinjol dengan Biaya Pinjaman 0,4 Persen dalam Berbagai Tenor

Whats New
[POPULER MONEY ] OJK Perintahkan AdaKami Buka Kanal Aduan | Soal Rupiah Mutilasi, BI: Itu Hoaks!

[POPULER MONEY ] OJK Perintahkan AdaKami Buka Kanal Aduan | Soal Rupiah Mutilasi, BI: Itu Hoaks!

Whats New
Teten: Mana Bisa Menteri Koperasi Tutup TikTok

Teten: Mana Bisa Menteri Koperasi Tutup TikTok

Whats New
Kenapa Jonan Dulu Keberatan dengan Proyek Kereta Cepat?

Kenapa Jonan Dulu Keberatan dengan Proyek Kereta Cepat?

Whats New
Ironi Kereta Cepat: Diklaim B to B, Tapi Minta Jaminan Pemerintah dan APBN

Ironi Kereta Cepat: Diklaim B to B, Tapi Minta Jaminan Pemerintah dan APBN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com