Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Baik Warga Bandung, Stasiun Gedebage Kini Layani Penumpang KA

Kompas.com - 31/05/2023, 09:48 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Antara

 

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 mengaktifkan Stasiun Gedebage di Kota Bandung, Jawa Barat, untuk mengangkut dan menurunkan penumpang kereta lokal.

Manajer Humas KAI Daop 2 Mahendro Trang Bawono mengatakan pengaktifan tersebut dilakukan saat Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023 diterapkan mulai 1 Juni 2023.

Sehingga masyarakat dari atau menuju kawasan Gedebage, bisa memanfaatkan stasiun tersebut. Hal ini berdampak luas pada mobilitas masyarakat di Gedebage.

"Nanti seiring dengan pemberlakuan Gapeka 2023, direncanakan Stasiun Gedebage bisa melayani naik-turun penumpang Commuter Line," kata Mahendro dikutip dari Antara, Rabu (31/5/2023).

Baca juga: Stasiun Garut, Kenangan Charlie Chaplin dan Pelesiran Orang Belanda

Menurutnya, Stasiun Gedebage sebelumnya belum pernah digunakan untuk angkutan penumpang. Pasalnya, kata dia, stasiun tersebut didesain untuk pengangkutan barang karena lokasinya berada di Terminal Petikemas Gedebage.

Nantinya, kata dia, kereta api yang berhenti di stasiun itu untuk mengangkut dan menurunkan penumpang yakni Kereta Commuter Line Bandung Raya dan Commuter Line Garut.

Sementara itu, EVP Daop 2 Bandung Takdir Santoso mengatakan pemberlakuan Gapeka 2023 yang menggantikan Gapeka 2021 itu bakal menyebabkan percepatan waktu tempuh perjalanan kereta api.

Sehingga menurutnya kereta api yang melintas wilayah Daop 2 akan melaju lebih cepat. Lalu lintas kereta juga lebih lancar.

Baca juga: PG Colomadu, Simbol Kekayaan Raja Jawa-Pengusaha Pribumi era Kolonial

"Beberapa lintas yang mengalami peningkatan kecepatan perjalanan KA yakni pada lintas, Padalarang - Cicalengka, serta Ciawi - Banjar. Pada kedua lintas tersebut, kecepatan KA bisa mencapai 105 kilometer per jam dari yang sebelumnya hanya 90 kilometer per jam," kata Takdir.

Untuk itu, dia mengingatkan agar masyarakat yang berada di sekitar jalur KA untuk lebih waspada dan berhati-hati dan tidak melakukan aktivitas di jalur KA. Selain itu, menurutnya kewaspadaan masyarakat pengguna jalan raya saat melintasi perlintasan sebidang harus ditingkatkan.

"Kami berharap masyarakat turut berpartisipasi menciptakan keselamatan bersama dan kelancaran perjalanan kereta api. Jika ada yang bermain atau melakukan kegiatan di jalur kereta api, jangan segan-segan untuk memberikan pengertian atau teguran," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com