AdaKami sendiri merupakan fintech peer-to-peer lending yang memiliki fokus untuk penyaluran dana ke sektor konsumtif.
Presiden Direktur AdaKami Bernardino Moningka Vega mengatakan, terdapat biaya signifikan untuk memasang iklan di berbagai kanal seperti Youtube, Facebook, dan berbagai kanal digital lainnya.
"Customer accusition jadi kunci. Bagaimana kami bisa mengambil satu pelanggan dan itu sangat tergantung bagaimana kami memasarkan produk," ujar dia dalam acara Media Lucheon, Selasa (13/6/2023).
Pria yang karib disapa Dino ini menekankan, akuisisi konsumen melalui iklan merupakan hal yang penting untuk platform fintech lending.
"Iklan kami dalam customer accusition sangat kunci dalam keberhasilan platform, bagaimana mengakuisisi satu pelanggan dan berapa kali dia akan pinjam nantinya. Itu sangat tergantung pemasaran iklan itu," imbuh dia.
Di sisi lain, Dino menyadari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memiliki perhatian yang lebih terhadap iklan yang dipasarkan lembaga jasa keuangan termasuk fintech lending.
Dalam kesempatan yang sama, Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) optimistis, kinerja industri fintech lending masih akan tumbuh pada 2023.
Direktur Eksekutif AFPI Kuseryansyah menjelaskan, kinerja industri fintech lending dapat tumbuh secara penyaluran pembiayaan. Namun demikian pertumbuhannya mungkin mengalami perlambatan.
"Nominalnya masih naik, tapi ada pelemahan di pertumbuhannya. Itu juga kami alart, waspada, tidak boleh dibiarkan juga," ujar dia dalam acara Media Lucheon, Selasa (13/6/2023).
"Kami harus tahu kenapa ada perlambatan," imbuh dia.
Pihaknya harus memastikan, perlambatan penyaluran pembiayaan fintech lending tidak disebabkan oleh kapasitas bisnis yang menyusut, manajemen risiko dan tata kelola yang kurang baik.
"Kalau perlambatannya karena faktor makro ekonomi, seperti krisis, itu okelah," tandas dia.
Baca juga: OJK Catat 3.903 Pengaduan Pinjol Ilegal, Terbanyak dari Jawa Barat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.