Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Abai, Simak 6 Tips Memilih Asuransi yang Tepat

Kompas.com - 27/06/2023, 13:17 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asuransi merupakan produk proteksi terhadap berbagai ancaman finansial di mana risiko tersebut dialihkan ke perusahaan asuransi. Karena hal itu, penting untuk memilih perusahaan yang tidak berisiko, sehingga bisa memberikan asuransi terbaik.

Memilih perusahaan asuransi yang ideal dan sesuai kebutuhan tidak mudah. Pasalnya, setiap perusahaan asuransi mengklaim mereka yang terbaik. Seperti diketahui, ada beberapa perusahaan asuransi yang bermasalah, mulai dari mengalami keterlambatan klaim sampai gagal bayar asuransi.

“Butuh ketelitian memilih produk maupun perusahaan terkait agar tidak mengalami kerugian. Kamu sebagai calon nasabah wajib menganalisa sebelum mempercayakan uang yang jumlahnya tidak sedikit kepada perusahaan asuransi,” kata Co-Founder sekaligus CMO Lifepal Benny Fajarai dalam siaran pers, Selasa (27/6/2023).

Baca juga: Mandiri Taspen Gandeng Heksa Solution Insurance Luncurkan Produk Asuransi Jiwa Kredit

Untuk lebih rincinya, simak tips memilih asuransi agar tidak terjebak perusahan asuransi yang berisiko:

1. Usia perusahaan telah mapan dan bereputasi baik

Benny mengatakan, perusahaan yang telah berusia mapan yaitu berdiri belasan hingga puluhan tahun lebih memudahkan kamu menganalisa rekam jejak dan reputasi mereka. Sehingga, kamu dapat meminimalisir berbagai risiko kerugian.

Benny mengatakan, untuk membeli asuransi, calon nasabah dapat mencari informasi dari surat kabar atau media online terkait penanganan klaim nasabah asuransi perusahaan tersebut. Selain itu, calon nasabah juga dapat bertanya pada teman yang telah lebih dulu menggunakan asuransi itu.

“Jika menemukan banyak keluhan nasabah atau terdapat kasus penipuan, lebih baik kamu berpaling dari perusahaan asuransi tersebut dan memilih perusahaan asuransi lain yang lebih kredibel,” ujar Benny.

Baca juga: Pos Indonesia dan Generali Hadirkan Asuransi Syariah, Premi mulai Rp 20.000 Per Bulan

2. Angka RBC di atas 120 persen

Untuk mengetahui kesehatan keuangan perusahaan asuransi, kamu bisa mengetahuinya lewat Risk Based Capital (RBC) atau rasio solvabilitas. Semakin besar rasio RBC sebuah perusahaan asuransi, maka dapat dipastikan semakin sehat kondisi finansial mereka. Batas RBC yang aman adalah sebesar 120 persen.

Dengan mengetahui besaran RBC, calon nasabah dapat memperkirakan apakah perusahaan mampu memenuhi janji pembayaran atau klaim saat diperlukan. Untuk mengetahui RBC sebuah perusahaan asuransi, calon nasabah bisa mengecek neraca keuangan di koran atau di situs resmi perusahaan tersebut.

3. Memiliki premi yang terjangkau

Setiap perusahaan asuransi menawarkan harga premi yang beragam. Hanya saja, semakin mahal harga premi tidak menjamin kualitas program asuransi yang ditawarkan. Perusahaan asuransi yang baik justru menawarkan harga premi terjangkau dan berkualitas.

Untuk mengetahui apakah perusahaan asuransi itu menawarkan premi tersebut, Benny menyarankan calon nasabah untuk membandingkan produk sejenis dari dua atau tiga perusahaan sekaligus.

Baca juga: Asuransi Jiwa Whole Life Q Life Legacy, Apa Manfaatnya?

4. Cek rekanan asuransi

Perusahaan asuransi yang berkualitas memiliki banyak rekanan pusat kesehatan untuk mengkomodir saat nasabah membutuhkan penanganan medis yang cepat. Semakin banyak rekanannya, maka semakin mudah nasabah mengakses layanan yang diperlukan.

Begitu juga dengan asuransi mobil, perusahaan asuransi yang banyak memiliki bengkel rekanan juga tergolong perusahaan berkualitas. Memastikan perusahaan asuransi memiliki banyak bengkel rekanan, maka akan memberikan rasa tenang saat bepergian.

5. Pahami kebutuhan, dan memilih asuransi murni

Agar tepat sasaran, maka penting untuk mengetahui apa kebutuhanmu terhadap produk asuransi yang ingin dibeli. Misalnya, kebutuhan utama kamu ialah asuransi kesehatan untuk menanggung biaya rawat inap dan rawat jalan, maka kamu dapat memilih asuransi murni.

Seperti diketahui, umumnya perusahaan asuransi menawarkan dua jenis asuransi kepada nasabahnya, yaitu asuransi murni dan asuransi unit-link. Jika asuransi murni hanya memfokuskan produk proteksinya pada manfaat pembayaran biaya tagihan berbagai tindakan, asuransi unit-link tidak hanya menawarkan proteksi proteksi saja, melainkan ada nilai investasi di dalamnya.

“Dengan dua manfaat tersebut, harga premi asuransi unit-link bisa sama atau lebih mahal daripada asuransi murni. Namun, manfaat yang ditawarkan tidak lebih banyak dari asuransi murni. Sebab, sebagian dana yang dibayarkan juga digunakan untuk berinvestasi,” jelas Benny.

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat Memiliki Asuransi? Simak Kata OJK

6. Pilih perusahaan asuransi yang memiliki lisensi

Hal lainnya yang tak kalah penting diperhatikan saat ingin membeli produk asuransi adalah memastikan perusahaan tersebut telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan dilakukan oleh agen asuransi yang berlisensi.

Keberadaan agen asuransi berlisensi telah terdaftar dan diawasi oleh pemerintah. Salah satu cara untuk memastikan status agen asuransi yang dimaksud resmi atau tidak dengan mengecek keanggotaannya dalam Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI).

“Memilih asuransi dari agen yang berlisensi dapat memastikan mereka sudah berpengalaman dan dapat membantu kamu ketika mengajukan klaim. Karena itu, pastikan pelajari ketentuan pada polis asuransi dan aktif bertanya pada agen asuransi jika ada hal-hal terasa tidak tepat atau membingungkan,” kata dia.

Baca juga: Asuransi Jiwa dan Kecelakaan Ditransfer ke Rekening Jemaah Haji, Berikut Ketentuannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com