Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tegaskan Pentingnya Peran UMKM, Airlangga Apresiasi Pemenang Lomba Resensi Buku “Pembiayaan UMKM”

Kompas.com - 27/06/2023, 17:57 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah Indonesia terus berkomitmen mendorong pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) agar dapat naik kelas. Sebab, UMKM merupakan pilar penting pembangunan ekonomi Indonesia.

Sebagai bukti, sektor UMKM mampu berkontribusi terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia sebesar 61 persen dan penyerapan tenaga kerja sebesar 97 persen dari total tenaga kerja pada 2019.

Berawal dari keinginan berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam mengembangkan UMKM, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto meluncurkan tulisan dalam buku berjudul “Pembiayaan UMKM” pada 2021.

“Pembiayaan bagi UMKM menjadi salah satu faktor penting yang dapat menjadi akselerator perkembangan UMKM,” ungkapnya dalam acara Penganugerahan Pemenang Lomba Resensi Buku “Pembiayaan UMKM” di Jakarta, Selasa (27/06).

Airlangga mengatakan, tidak ada Leaders’ Declaration, baik itu dalam G20 ataupun G7, yang tidak melibatkan isu UMKM. Oleh karenanya, UMKM sangat penting.

Baca juga: Menko Airlangga Targetkan Jumlah Pengusaha RI Naik Jadi 5 Persen

Buku Pembiayaan UMKM membahas peran strategis UMKM terhadap perekonomian Indonesia, ketahanan UMKM dalam menghadapi berbagai krisis yang terjadi di Indonesia, serta tantangan UMKM dalam mengakses pembiayaan, terutama melalui perbankan untuk memperoleh tambahan modal.

“Melalui buku ini, berbagai kebijakan pembiayaan UMKM yang telah dikeluarkan pada masa lalu dapat menjadi pembelajaran bagi para pembuat kebijakan saat ini agar terjadi keberlanjutan,” ucapnya melansir ekon.go.id, Selasa.

Sejak buku Pembiayaan UMKM diluncurkan, Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian telah menyosialisasikan buku tersebut ke berbagai universitas di seluruh Indonesia. Bahkan, sebanyak 15 batch Bedah Buku Pembiayaan UMKM telah terselenggara.

Setelah itu, diselenggarakan pula Lomba Resensi Buku Pembiayaan UMKM yang berhasil menjaring 229 perserta selama dibuka pada 17 April-31 Mei 2023.

Baca juga: IMF Minta RI Cabut Larangan Ekspor Nikel, Menko Airlangga: Kolonialisme Baru Dilakukan dengan Cara Itu

Lomba resensi tersebut terbagi menjadi dua kategori, yaitu kategori untuk guru/dosen dan pelajar/mahasiswa/umum.

Proses penjurian lomba resensi itu dilaksanakan pada 1-9 Juni 2023. Penjurian diketuai oleh Tim Ahli Menko Perekonomian Iskandar Simorangkir.

Anggota dewan juri lainnya, yakni Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Ferry Irawan, Pemimpin Redaksi Majalah InfoBank Eko B Supriyanto, Penasihat PEBS Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Nining Soesilo Indroyono, dan Direktur Tempo.co (PT Info Media Digital) Y Tomi Aryanto.

Airlangga menyerahkan hadiah secara simbolis kepada perwakilan dari masing- masing kategori.

Untuk juara I kategori guru/dosen adalah Ni Nyoman Reni Suasih yang merupakan dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.

Baca juga: Menko Airlangga Sebut Penerima Kartu Prakerja Capai 17 Juta Peserta

Untuk juara 2 kategori 2 adalah Windo Wibowo yang merupakan editor buku di Pondok Penyuntingan. Kedua juara tersebut tidak hadir sehingga penerima simbolis diwakilkan.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com