Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Permudah Transfer dan Tarik Tunai Uang Remitansi TKI

Kompas.com - 27/06/2023, 19:35 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aplikasi dompet digital Dana bekerja sama dengan Ria Money Transfer mempermudah tenaga kerja Indonesia (TKI) untuk melakukan transaksi transfer dari luar negeri ke Indonesia atau disebut remitansi.

Direktur Penempatan Non-Pemerintah Kawasan Asia dan Afrika Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Sri Andayani mengatakan, rata-rata pekerja migran yang tidak berbadan hukum itu belum memiliki rekening bank (unbankable), sebaliknya yang bekerja berbadan hukum sudah bankable.

"Misalkan Malaysia yang bekerja di perusahaan kilang, gaji itu sudah dibayarkan melalui bank. Namun yang bekerja di pengguna perseorangan itu lebih banyak gajinya masih hand by hand. Ini menjadi PR (pekerjaan rumah) pemerintah," katanya saat menghadiri kerja sama sekaligus peluncuran inovasi Dana bersama Ria Money Transfer tersebut di Jakarta, Selasa (27/6/2023).

Baca juga: Tahun Ajaran Baru, Simak 4 Strategi Persiapkan Dana Pendidikan Anak

Dia mengatakan dengan kemudahan yang diberikan oleh Dana akan menjadi solusi bagi pekerja migran Indonesia yang belum memiliki rekening bank tetapi ingin mengirim uang ke Tanah Air.

"Banyak dari keluarga PMI belum memiliki rekening, sehingga alternatif pengiriman uang yang masuk ke Dana bisa menjadi solusi pada saat ini. Kemudahan pembukaan akses keuangan oleh Dana juga memberikan manfaat bagi peningkatan inklusi keuangan," ucap Sri Andayani.

Dalam kesempatan itu, Chief of Product Dana Indonesia, Rangga Wiseno menuturkan, berbagai inovasi Dana saat ini bermuara pada kebutuhan para pengguna.

Baca juga: Mulai 1 Juli, Bayar Tiket MRT Jakarta Tidak Bisa Pakai Gopay, OVO, DANA, dan LinkAja

"Melalui kerja sama ini, kami percaya bahwa keikutsertaan Daan dan Ria Money Transfer dalam mendukung penyelenggaraan remitansi mampu berperan serta dalam memberikan solusi keuangan serta membuka berbagai kesempatan baru di kehidupan pekerja migran maupun keluarganya," ucap Rangga.

Harapannya, efisiensi yang ditawarkan dompet digital Dana ini dapat menstabilkan performa remitansi di masa yang akan datang serta ikut meningkatkan literasi maupun inklusi keuangan masyarakat.

Saat ini, layanan remitansi lewat Dana dan Ria Money Transfer dapat dilakukan oleh pekerja migran Indonesia di beberapa negara, di antaranya Malaysia, Arab Saudi, Singapura, Hong Kong, dan Taiwan.

Baca juga: WSBK Mandalika Masih Butuh Suntikan Dana Pemerintah

Pekerja migran Indonesia yang merupakan nasabah RIA Money Transfer atau disebut beneficiary, dapat mengirim uang ke Tanah Air dengan menyetor melalui layanan Ria Money Transfer hanya dengan memasukan nomor telepon.

Kemudian, penerima remitansi diharuskan memiliki akun dan menggunakan aplikasi Dana untuk menerima uang sesuai nominal yang disetorkan.

Uang yang akan diterima dalam bentuk saldo Dana. Bagi keluarga penerima remitansi yang ingin tarik tunai bisa melakukan penarikan di Alfamart, Pegadaian, dan Lawson.

Baca juga: BTN Targetkan Bisa Raup Dana Murah Capai Rp 200 Triliun di 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com