Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Pelabuhan Bitung, Pelabuhan Terbesar di Sulut

Kompas.com - 12/07/2023, 17:11 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Pada tahun 1953, mulailah proses pembangunan dermaga di Indonesia timur dengan proses peletakan batu pertama oleh Presiden Sukarno. Setahun pengerjaan, proyek tersebut selesai dan resmi beroperasi.

Sejak saat itu, perlahan dermaga tersebut mulai menjelma menjadi sebuah pelabuhan besar, lengkap fasilitas penunjang dan jadi tempat singgah kapal-kapal bertonase besar.

Baca juga: Profil Pelabuhan Kijing, Pelabuhan Terbesar di Kalimantan

Fasilitas Pelabuhan Bitung

Saat ini, Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara tercatat memiliki empat dermaga. Empat dermaga tersebut adalah Dermaga Samudera (panjang 607 meter dengan kedalaman sekitar 5 meter), Dermaga Nusantara (panjang 652 meter dengan kedalaman sekitar 6 meter).

Dermaga Kontainer (terbagi dua, Dermaga VIII dengan panjang 182 meter dan kedalaman 20 meter, Dermaga IX dengan panjang 60 meter dan kedalaman 10 meter) dan Dermaga Kering (untuk perbaikan di bawah 100 ton).

Selain kawasan pelabuhan yang menjadi landmark Kota Bitung, terdapat 3 pelabuhan lain yaitu Pelabuhan Ferry Bitung, Pelabuhan Perikanan Samudera dan Pelabuhan Angkatan Laut.

Kementerian Perhubungan menyebut pengembangan Pelabuhan Bitung dan sekitarnya akan meningkatkan kapasitas pelabuhan menjadi sekitar 2,7 juta TEUs.

Baca juga: Info Pelabuhan Gresik Bawean, Tiket, dan Jadwal Kapal

Untuk di pelabuhan Bitung eksisting itu kapasitasnya 1,5 juta TEUs, di KEK 600 ribu TEUs dan di Lembeh 600 ribu TEUS, sehingga total menjadi 2,7 juta TEUs.

Dikutip dari Harian Kompas, saat ini kapasitas Pelabuhan Peti Kemas Bitung sekitar 250.000 TEU (peti kemas 20 kaki) per tahun. Pembangunan itu akan meningkatkan kapasitas lapangan penumpukan peti kemas hingga tiga kali lipat menjadi 750.000 TEU per tahun.

Sementara Pelindo menyebut, rencana pengembangan Pelabuhan Bitung Manado merupakan bagian dari rencana induk pembangunan pelabuhan hingga 2025. PT Pelindo IV menargetkan kapasitas pelabuhan di Bitung bisa mencapai 2 juta TEU per tahun.

Peningkatan kapasitas ini juga ditopang dengan menambah dua rubber tyred gantry (RTG) atau alat pemindah peti kemas menjadi total 10 unit. Pelabuhan Bitung juga memiliki 5 derek peti kemas (container crane), 2 kendaraan reach stackers, dan 26 truk. Staf operator juga akan ditambah.

Baca juga: Info Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Tiket, dan Jadwal Kapalnya

Peningkatan kapasitas Pelabuhan Bitung Manado itu dilaksanakan untuk mempersiapkan Bitung sebagai simpul ekspor bagi komoditas dari Indonesia timur serta mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung. Rute pelayaran internasional yang kini sedang diupayakan adalah Bitung-Davao, Filipina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com