Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olah Sampah Jadi Biogas, Upaya Dorong Ekonomi Sirkular di TPA Kaligending Kebumen

Kompas.com - 25/08/2023, 20:56 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sampah jadi permasalahan pelik saat ini. Jumlah sampah yang terus meningkat jadi salah satu penyumbang emisi Gas Rumah Kaca (GRK).

Untuk itu, Dinas Lingkungan Hidup dan Kelautan dan Perikanan (DLHKP) Kabupaten Kebumen menggandeng PT Sucofindo untuk mengolah sampah jadi biogas di wilayah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kaligending, Kebumen, Jawa Tengah.

Kerja sama ini diteken pada Jumat, 25 Agustus 2023. Kerja sama ini jadi satu rangkaian HUT ke-67 Sucofindo. Pengolahan sampah jadi biogas tersebut juga sebagai bagian TJSL Sucofindo.

"Diharapkan kerja sama ini dapat mengoptimalisasikan energi pengeluaran sampah tersebut menjadi biogas, yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh warga sekitar yaitu TPA Kaligending," kata Bupati Kebumen Arif Sugiyanto.

"Kerja sama ini bagian aksi mitigasi perubahan iklim dari sektor limbah, khususnya limbah padat," lanjut Asep Nurdiana, Kepala DLHKP Kabupaten Kebumen.

Baca juga: Pembangkit Biogas Ujung Batu di Riau Resmi Beroperasi, Ubah Limbah Sawit Jadi EBT

Program olah sampah jadi biogas yang akan digarap antara lain pembangunan sumur biogas, menambah jangkauan pipa distribusi biogas, pengadaan kompor biogas, pembentukan pokmas/KSM sebagai penanggungjawab dalam pemeliharaan sarana dan prasarana biogas.

Kemudian, sosialisasi pemeliharaan jaringan distribusi biogas dan emergency condition, penyusunan dokumen rencana aksi mitigasi untuk dilakukan registrasi ke SRN (Sistem Registri Nasional) dan sosialisasi pengelolaan sampah dan ekonomi sirkular.

Baca juga: Sudah 12 Tahun Berjalan, Ini Perkembangan Program Biogas Rumah

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Sucofindo Budi Hartanto mengatakan, melalui pemanfaatan biogas, diharap mampu untuk menciptakan sirkular ekonomi.

“Gas Metan yang terkandung dalam tumpukan sampah tersebut sangat berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif untuk memasak, bahkan kedepannya tidak menutup kemungkinan dapat bermanfaat untuk pembangkit listrik dan bahan bakar kendaraan," katanya.

"Terlebih, penggunaan Biogas dari sampah di TPA ini dapat menjadi pilihan yang ekonomis dan efisien untuk masyarakat setempat,” lanjut Budi.

Ia menambahkan, usai TPA Kaligending pada 2023, maka pada tahun 2024 Sucofindo akan mengoptimalisasikan biogas untuk TPA Samali, Kebumen.

Halaman:


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com