Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kemendag Inisiasi Kerja Sama Pengembangan Ekspor Alas Kaki, Kulit, dan Produk Kulit

Kompas.com - 01/09/2023, 15:57 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) menginisiasi kerja sama antarpemangku kepentingan terkait pengembangan ekspor alas kaki, kulit, dan produk kulit.

Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilaksanakan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (31/8/2023).

Kegiatan penandatanganan itu dirangkai dengan Seminar Nasional “Pengembangan Ekspor dan Peningkatan Daya Saing Produk Alas Kaki, Kulit, dan Produk Kulit Indonesia di Pasar Global".

Adapun kerja sama itu ditandatangani oleh pimpinan dari Direktorat Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur Ditjen PEN Kemendag, Direktorat Industri Aneka dan Industri Kecil dan Menengah Kimia Sandang dan Kerajinan Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), serta Direktorat Industri Tekstil Kulit dan Alas Kaki, Ditjen Industri Kimia Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kemenperin.

Kemudian, Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani, Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan), Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner Kementan, Asisten Kedeputian Bidang Pengembangan Kawasan dan Rantai Pasok Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kementerian Koperasi dan UKM, Asosiasi Persepatuan Indonesia, (Aprisindo), serta Asosiasi Penyamak Kulit Indonesia (APKI). 

Direktur Jenderal (Dirjen) PEN Didi Sumedi menyampaikan, perjanjian tersebut adalah kolaborasi program antarkementerian dan lembaga serta asosiasi pelaku usaha. 

Baca juga: Penjelasan AHM soal Silikat Rangka eSAF dan Imbauan Kemendag agar Motor Di-Recall

Dia menyebutkan, kerja sama itu merupakan menjadi langkah konkret dalam mendorong pengembangan dan peningkatan daya saing ekspor alas kaki, kulit, dan produk kulit. 

"Orkestrasi dukungan yang serentak dan dinamis bagi produk-produk potensial dari Indonesia, khususnya produk alas kaki serta kulit dan produk kulit perlu diupayakan secara bersama-sama,” katanya melansir kemendag.go.id, Jumat (1/9/2023). 

Didi mengatakan, penandatanganan kerja sama itu merupakan wujud komitmen seluruh pemangku kepentingan untuk menyinergikan kinerja dalam mendorong pelaku usaha sektor alas kaki dan produk kulit.

Dengan demikian, pelaku usaha sektor tersebut memiliki kinerja ekspor yang berdaya saing tinggi, berkelanjutan, dan berkesinambungan. 

Didi mengungkapkan, pihaknya telah melakukan penandatanganan kesepakatan bersama secara sirkular sebelum perjanjian kerja sama ditandatangani.

Baca juga: Kemendag Wajibkan Pengusaha Franchise Punya STPW

Penandatangan itu itu dilakukan para pemimpin dari Ditjen PEN, Ditjen IKMA, Ditjen IKFT, Badan Karantina Pertanian, Kedeputian Bidang UKM, Sekretariat Jenderal (Setjen) APKI, serta Aprisindo. 

Kesepakatan bersama itu dimaksudkan sebagai landasan bagi para pihak untuk mendukung pelaku usaha alas kaki, kulit, dan produk kulit melalui pelatihan, pendampingan, pengembangan usaha, serta promosi ekspor. 

Kesepakatan bersama itu diharapkan dapat meningkatkan daya saing pelaku usaha agar dapat mengekspor secara berkesinambungan. 

Didi menyebutkan, kesepakatan bersama itu dapat membuka peluang banyak program peningkatan ekspor yang terintegrasi dan berkesinambungan. 

Halaman:


Terkini Lainnya

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Whats New
Telat Bayar Tagihan Listrik Bisa Kena Denda, Berapa Biayanya?

Telat Bayar Tagihan Listrik Bisa Kena Denda, Berapa Biayanya?

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 20 Mei 2024, Harga Cabai Merah Keriting Turun

Harga Bahan Pokok Senin 20 Mei 2024, Harga Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Simak, Ini Cara Cek Lolos Tidaknya Seleksi Prakerja 2024

Simak, Ini Cara Cek Lolos Tidaknya Seleksi Prakerja 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com