Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Fortune 100 Indonesia, Sampoerna Fokus Ciptakan Nilai Tambah

Kompas.com - 02/09/2023, 21:04 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) beberapa waktu lalu masuk ke dalam daftar 100 perusahaan terbesar di Tanah Air versi Fortune Indonesia. Sampoerna menempati peringkat 10 dalam daftar 100 perusahaan terbesar tahun 2022.

Dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (2/9/2023), menurut Presiden Direktur Sampoerna Vassilis Gkatzelis, capaian ini tidak lepas dari upaya perseroan tetap fokus untuk menciptakan nilai bagi para pemangku kepentingan di Indonesia, yaitu konsumen dewasa, karyawan, mitra usaha, serta pemegang saham, serta masyarakat luas.

Gkatzelis mengatakan, kinerja perseroan pada 2022 mencerminkan fundamental bisnis yang kokoh dengan kekuatan portofolio merek Sampoerna, jangkauan pasar yang kuat, serta organisasi yang tangguh.

Baca juga: Gelar RUPSLB, HM Sampoerna Umumkan Perubahan Susunan Direksi

Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk. Vassilis Gkatzelis turut hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi B20 (B20 Summit) Indonesia di Bali, Minggu (13/11/2022). Dok. PT HM Sampoerna Tbk Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk. Vassilis Gkatzelis turut hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi B20 (B20 Summit) Indonesia di Bali, Minggu (13/11/2022).

“Kami menyambut baik pengakuan yang diberikan oleh Fortune Indonesia,” ujar Vassilis.

Fortune Indonesia baru-baru ini merilis daftar 100 perusahaan terbesar di Indonesia. Untuk menentukan perusahaan yang masuk dalam daftar ini, Fortune Indonesia menggunakan metodologi yang mengacu pada standard list Fortune 500 yang sudah berusia 69 tahun dan mendunia.

Dalam proses penentuan 100 perusahaan terbesar, tim Fortune Indonesia mengkurasi laporan keuangan 2022 dari ratusan perusahaan terbuka dan tertutup.

Fortune Indonesia juga menempatkan Sampoerna pada peringkat 10 sebagai perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia. Kapitalisasi pasar HMSP menyentuh angka Rp 109,92 triliun pada tahun 2022.

Baca juga: Sampoerna Tegaskan Komitmen Manfaatkan Tembakau dan Cengkeh Lokal

Adapun, pada 2022 HMSP meningkatkan penjualan bersih senilai Rp 111,2 triliun, tumbuh 12,5 persen secara tahunan, dan laba bersih Rp 6,3 triliun.

Gkatzelis mengatakan, Sampoerna berkomitmen penuh untuk menciptakan nilai tambah ekonomi, termasuk melalui investasi jangka panjang di Indonesia.

PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) meresmikan fasilitas produksi produk tembakau inovatif bebas asap di Karawang, Jawa Barat, Kamis (12/1/2023).KOMPAS.com/YOHANA ARTHA ULY PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) meresmikan fasilitas produksi produk tembakau inovatif bebas asap di Karawang, Jawa Barat, Kamis (12/1/2023).

Investasi jangka panjang Sampoerna, katanya, merupakan bukti kepercayaan atas iklim investasi dan usaha di Indonesia. Seiring dengan investasi, Sampoerna terus mendorong penciptaan nilai tambah ekonomi dan dampak sosial.

Ini dilakukan melalui peningkatan kapasitas riset, penyerapan tenaga kerja hingga pemberdayaan dan digitalisasi UMKM melalui Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) dan Sampoerna Retail Community (SRC) di bawah payung Program Keberlanjutan “Sampoerna Untuk Indonesia."

Baca juga: Sampoerna Resmikan Pabrik Produk Tembakau Bebas Asap

Sampoerna, lanjut Gkatzelis, senantiasa berkomitmen untuk menciptakan nilai jangka panjang yang berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan utamanya konsumen dewasa, karyawan dan mitra usaha, serta masyarakat luas.

Sebagai catatan, pada akhir 2022, Sampoerna mempekerjakan lebih dari 66.000 karyawan secara langsung dan tidak langsung, dan mengoperasikan 7 fasilitas produksi dan 38 fasilitas produksi bekerja sama dengan Mitra Produksi Sigaret (MPS).

Melalui perusahaan pemasok, Sampoerna juga secara konsisten menjalankan program kemitraan dengan 22.000 petani tembakau dan cengkih lokal untuk memastikan ketersediaan bahan baku berkualitas tinggi.

Sebagai bagian dari investasi jangka panjang Sampoerna, lanjutnya, telah meresmikan meresmikan fasilitas produksi untuk produk tembakau bebas asap dan ekspor perdana ke Asia Pasifik di Karawang, Jawa Barat pada awal 2023.

Baca juga: Bos Sampoerna Sebut Perusahaan Besar Perlu Melakukan Inovasi Disruptif

Fasilitas produksi ini menjadi yang pertama di Asia Tenggara dan ketujuh di dunia.

Kemudian sejak Februari lalu, Sampoerna juga telah memperkenalkan inovasi terbaru berbasis sains dan teknologi paling mutakhir untuk produk tembakau inovatif bebas asap, yaitu IQOS ILUMA, melalui kelanjutan IQOS Club dengan peluncuran terbatas di 10 kota besar di Indonesia.

“Ini adalah tonggak penting untuk menandai kiprah Sampoerna selama 110 tahun di negara ini,” katanya.

Gkatzelis mengatakan kiprah Sampoerna selama 110 tahun di Indonesia mengacu pada Prinsip Keberlanjutan yang telah mengadopsi kerangka kerja Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (Environment, Social, Governance/ESG).

Baca juga: Bantu UMKM Naik Kelas, Sampoerna Bangun Ekosistem dan Latih Sumber Daya Manusia

“Kami percaya bahwa melalui semangat gotong royong antara seluruh pemangku kepentingan, maka kami dapat menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi Sampoerna yang turut berperan serta dalam kemajuan Indonesia,” ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com