Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Pastikan Impor Beras 1 Juta Ton dari India Batal

Kompas.com - 04/09/2023, 17:57 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) memastikan rencana pemerintah untuk impor beras dari India sebanyak 1 juta ton batal.

Hal itu lantaran India membuat keputusan untuk menyetop ekspor berasnya demi mengamankan kebutuhan dalam negeri dan menekan inflasi.

"Oh enggak (impor beras dari India). India lagi melarang ekspor berasnya," ujar Mendag Zulhas saat ditemui usai Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR di Jakarta Senin (4/9/2023). 

Baca juga: Impor Beras: Mengapa Terus Terjadi?

Walau demikian, Mendag Zulhas memastikan stok beras nasional aman lantaran Perum Bulog sudah mengamankan atau menyimpan pasokan sebesar 1,6 juta ton di gudangnya.

"(Stok) kita aman, Insha Allah," kata Mendag Zulhas singkat.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Budi Santoso mengatakan, rencana impor beras sebanyak 1 juta ton dari India belum terlaksana lantaran masih menunggu penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Indonesia dan India.

Baca juga: Bulog Pastikan Tak Ada Tambahan Penugasan Impor Beras Sepanjang 2023

Budi mengatakan, penandatanganan MoU belum kunjung terlaksana menyusul kebijakan India yang melarang ekspor komoditas beras.

"Sebenarnya kemarin kita sudah final tinggal tanda tangan, cuma dengan ada kebijakan India itu (larangan ekspor beras), sekarang masih nunggu (jadwal MoU)," kata Budi di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (14/8/2023).

Budi mengatakan, India belum memberikan keputusan kepada pemerintah terkait rencana ekspor beras menyusul ada kebijakan baru tersebut.

Baca juga: Sejak Awal Tahun, Pemerintah Sudah Impor Beras Senilai Rp 9,6 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com