"Saya yakin bahwa mata kuliah Pengantar Akuntansi selama dua semester yang saya ambil tahun ini mempersiapkan saya untuk magang ini. Saya berharap dapat menggunakan keterampilan yang saya pelajari di kelas ini saat magang."
Jika perusahaan mengajukan pertanyaan itu, maka Anda bisa memberikan jawaban seperti ini.
Baca juga: Simak 8 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pencari Kerja Saat Wawancara
"Saya yakin komunikasi dan manajemen waktu adalah dua keterampilan terpenting yang saya pelajari dalam pekerjaan terakhir saya sebagai barista. Dalam peran ini, saya belajar bagaimana menangani interaksi pelanggan yang sulit secara profesional, bagaimana berkomunikasi dengan jelas ketika ada masalah, dan bagaimana mengatur waktu saya secara efektif ketika melayani banyak pelanggan pada saat yang bersamaan."
Pertanyaan ini mungkin sulit dan membuat Anda gugup, namun Anda bisa menjawabnya seperti ini.
"Saya menyadari beberapa data mungkin telah terdistorsi pada proyek kelompok, dan kami hanya punya waktu seminggu sebelum proyek tersebut selesai. Saya mengumpulkan kelompok tersebut, dan mengadakan malam di mana kami semua memeriksa data bersama-sama. Kesalahannya ternyata lebih kecil dari yang kami kira, dan kami mampu mengatasinya bersama-sama."
Untuk pertanyaan semacam ini, berikut contoh jawabannya.
"Dalam lima tahun, saya akan bekerja di bidang pemasaran digital. Pada saat itu, saya ingin ditempatkan pada peran yang berfokus pada manajemen kampanye media sosial."
Baca juga: Tips Lolos Wawancara Kerja dan Mendapatkan Gaji Tinggi
Wawancara kerja bisa menimbulkan stres di setiap tahap karier Anda, jadi wajar saja jika mahasiswa merasa sedikit tidak nyaman saat menjalani wawancara magang.
Mungkin membantu meningkatkan kepercayaan diri sebelum wawancara magang jika Anda ingat bahwa manajer perekrutan mengetahui bahwa mereka sedang merekrut untuk magang atau posisi entry level.