Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Wawancara Kerja Via Zoom

Kompas.com - 09/09/2023, 19:41 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini wawancara kerja tidak hanya dapat dilakukan di kantor, namun juga via Zoom. Kini perusahaan beralih dari wawancara tatap muka ke wawancara jarak jauh, jadi penting untuk bersiap melakukan wawancara kerja via Zoom.

Dikutip dari The Balance, Sabtu (9/9/2023), dalam survei terbaru terhadap pemimpin dan perekrut yang dilakukan oleh perusahaan teknologi Talview, 80 persen responden mengatakan proses perekrutan mereka sepenuhnya dilakukan secara jarak jauh.

Sementara itu, 39 persen responden telah meningkatkan penggunaan perangkat lunak konferensi video, seperti Zoom, untuk proses wawancara kerja.

Baca juga: 7 Contoh Pertanyaan Wawancara Magang dan Cara Menjawabnya

Ilustrasi wawancara kerja via Zoom. SHUTTERSTOCK/FIZKES Ilustrasi wawancara kerja via Zoom.

Ini merupakan kabar baik jika Anda sedang mencari kerja, karena Anda dapat melakukan wawancara kerja dari rumah.

Namun, wawancara kerja via zoom memiliki tantangan tersendiri, terutama jika Anda tidak terbiasa melakukan pertemuan jarak jauh.

Sangat mudah untuk merasa bingung dengan teknologi dan lupa memikirkan detail. Ada pula kesalahan yang harus dihindari saat wawancara kerja via zoom, berikut di antaranya.

1. Terlambat datang wawancara kerja

Dalam wawancara kerja, jika Anda tidak datang lebih awal, Anda akan terlambat. Hal ini berlaku ganda untuk wawancara kerja via Zoom.

Baca juga: 5 Pertanyaan Menjebak Saat Wawancara Kerja dan Cara Menjawabnya

Masuklah ke meeting beberapa menit lebih awal, dan Anda tidak perlu khawatir tentang kesulitan teknis di menit-menit terakhir yang menggagalkan upaya Anda. Tidak ada yang lebih buruk daripada memulai wawancara kerja dengan perasaan tertekan dan terganggu.

Selalu konfirmasikan detail wawancara kerja sebelum hari pertemuan untuk memastikan Anda tepat waktu dan siap.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Total Keterlambatan Penerbangan Haji Capai 32 Jam, Kemenag Tegur Garuda

Total Keterlambatan Penerbangan Haji Capai 32 Jam, Kemenag Tegur Garuda

Whats New
Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Whats New
Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan 'Pertek' Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan "Pertek" Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Whats New
[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com