Selanjutnya, tujuan diversifikasi adalah dapat membantu perusahaan mengurangi ketergantungannya pada satu pasar atau wilayah tertentu, sehingga melindungi bisnis dari perubahan kondisi pasar lokal.
Diversifikasi usaha akan memberikan peningkatan nilai tambah jika berinvestasi di perusahaan yang dapat memberikannya juga keuntungan lebih.
Misalnya dengan mengakuisisi perusahaan yang memiliki sumber daya yang strategis dan memiliki distributor yang telah memiliki saluran distribusi yang luas atau pada pemasok bahan produksi utama.
Terakhir, tujuan diversifikasi adalah menahan adanya persaingan dalam bisnis. Dengan adanya diversifikasi, maka persaingan bisnis bisa lebih baik, sehingga keuntungan perusahaan tetap terjaga.
Baca juga: Pemerintah Targetkan Bisnis Penyimpanan Karbon Mulai Diterapkan di 2030
Dilansir dari Gramedia.com, jenis diversifikasi dibagi menjadi dua yaitu diversifikasi horizontal dan diversifikasi vertikal.
Diversifikasi produk jenis horizontal merupakan suatu pembedaan produk, tetapi tidak jauh berbeda dengan produk sebelumnya. Maksudnya adalah lini produk baru yang dibuat masih sejenis, namun hanya beda dari ukuran, merek, serta target pasarnya.
Misalnya, saat produk minuman jus buah yang membuat jenis minuman baru, yaitu minuman berenergi. Dua produk ini sesungguhnya sama-sama minuman, namun pasar dari minuman berenergi akan berbeda dengan jus buah, meskipun ada irisan pasarnya.
Diversifikasi vertikal merupakan pembedaan produk dengan fungsi yang berbeda, namun masih saling berkaitan atau dapat saling melengkapi.
Misalnya, ketika sebuah perusahaan memproduksi laptop, kemudian untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak, maka perusahaan tersebut mulai mengembangkan usahanya dengan melakukan kerja sama dengan perusahaan lain. Dengan begitu, perusahaan tersebut bisa meningkatkan keuntungannya.
Baca juga: Tips Memilih Kartu Kredit, Apa yang Perlu Diperhatikan?
Berikut adalah beberapa contoh diversifikasi dalam berbagai konteks:
Baca juga: Harga Emas Sentuh Level Rp 1 Juta Per Gram, Masih Layak Dijadikan Investasi?
Demikian penjelasan singkat mengenai apa itu diversifikasi, tujuan, jenis, dan contohnya. Bisa dikatakan, diversifikasi adalah praktik memvariasikan produk, usaha, jenis aset, investasi, dan aktivitas lainnya dengan tujuan untuk mengurangi risiko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.