“Anda harus memikirkan tentang nilai tambah yang berkelanjutan dari pemberian pemberitahuan ekstra dan kapan hal itu menjadi nilai negatif,” sarannya.
Baca juga: Etika Resign yang Baik yang Harus Diketahui Karyawan Perusahaan
Askew mengatakan, jika hubungan Anda dengan perusahaan tidak baik atau ada perasaan yang kuat, sebaiknya patuhi apa yang ada dalam buku panduan.
Jika Anda resign dengan baik-baik, waktu tambahan mungkin akan berguna untuk mempercepat penggantian Anda.
Bagaimanapun, jika Anda akan keluar, Anda harus mempersiapkan mental untuk menghadapi hal yang tidak terduga.
“Bersiaplah untuk mengemas barang-barang Anda dan pergi setelah Anda memberi tahu atasan bahwa Anda akan secara resign dari perusahaan tersebut,” kata Ransom.
Baca juga: Hak Karyawan Mengundurkan Diri atau Resign, Apa Dapat Pesangon?
Anda juga perlu memberi diri Anda ruang untuk bernapas sebelum kesempatan berikutnya dimulai, tambah Askew.
Terkadang Anda perlu menghilangkan energi yang ada di tempat terakhir. Anda tentu tidak ingin memproyeksikan pengalaman masa lalu Anda di tempat kerja baru.
"Luangkan waktu sebanyak yang Anda perlukan untuk merenungkan apa yang telah Anda pelajari atau bagaimana Anda berkembang dalam pekerjaan terakhir Anda," ucap Askew.
Mempersiapkan wawancara resign seperti membuat kue. Penting untuk menambahkan semua bahan yang tepat, namun jangan terlalu memanaskan api.