Baca juga: 7 Alasan Resign Kerja yang Baik
Obrolan dengan HRD tentang pengalaman Anda di sebuah perusahaan adalah peluang utama untuk berbagi wawasan, tantangan, dan bidang pertumbuhan bagi suatu organisasi. Namun kuncinya adalah bersikap konstruktif.
Sangat mudah untuk melontarkan daftar keluhan dan keluhan kecil, namun penggunaan waktu yang lebih baik adalah dengan mengemukakan tantangan dan manfaat yang lebih besar yang Anda dapatkan selama berada di dalam organisasi.
“Mereka yang menggunakannya dengan baik melihatnya sebagai momen refleksi yang luar biasa,” kata Ransom.
Jika HRD tidak menyiapkan wawancara resign, hubungi mereka dan buat sendiri.
Baca juga: Ini Alasan Resign Sebagian Besar Karyawan di RI Versi Joobstreet
Lingkaran HRD kecil, Askew memperingatkan. Berhati-hatilah dengan bagaimana perilaku atau tindakan Anda akan mengikuti Anda.
“Salah satu kesalahan terbesar yang bisa Anda lakukan adalah tidak memikirkan masa depan Anda. Jangan biarkan emosi mengendalikan keputusan Anda saat mengundurkan diri," ungkap Askew.
Anda harus selalu berasumsi bahwa Anda dapat bekerja lagi dengan seseorang dari perusahaan saat ini. Mereka bisa menjadi rekan kerja, klien, manajer perekrutan, atau posisi lain untuk membantu Anda memajukan karier.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.