Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Jenis hingga Syarat Ajukan KPR di BTN

Kompas.com - 26/09/2023, 15:10 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat yang ingin mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di Bank Tabungan Negara (BTN) dapat memerhatikan informasi di bawah ini.

Mengajukan KPR BTN untuk membeli rumah saat ini dapat menjaga nilai karena harga rumah terus meningkat, sementara lahan semakin terbatas.

Sebelum memutuskan memiliki KPR, pekerja harus menghitung terlebih dahulu sisa gaji setelah dikurangi kewajiban pihak ketiga.

Di sisi lain, calon nasabah juga harus menyiapkan dana untuk proses KPR dan memiliki dana darurat.

Nasabah yang ingin mengajukan KPR BTN juga sebaiknya tidak memiliki kredit macet dan mengambil tenor sesuai usia pemohon.

Baca juga: 30 Persen Pengajuan KPR di BTN Ditolak karena SLIK OJK Merah

KPR BTN sendiri memiliki banyak pilihan produk yang dapat dimanfaatkan calon debitor. Tenor atau jangka waktu pinjaman yang diberikan adalah sampai 30 tahun.

Sedangkan, pembiayaan maksimal yang diberikan dapat mencapai 95 persen dari harga properti.

Lantas apa saja jenis KPR BTN?

Dikutip dari laman resmi BTN, berikut ini adalah jenis KPR yang ada di BTN:

Jenis KPR BTN

  • KPR BTN Sejahtera

KPR BTN Sejahtera adalah KPR Bersubsidi skema FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan).

Pengelolaannya dilaksanakan oleh BP TAPERA dengan peruntukan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sektor pekerjaan formal atau fixed income Non Peserta Tapera.

KPR ini memiliki suku bunga 5 persen tetap dan uang muka ringan mulai dari 1 persen.

  • KPR Tapera BTN

KPR Tapera BTN adalah pinjaman yang diberikan untuk pembelian rumah pertama khusus untuk Peserta Tapera.

Suku bunga yang ditawarkan adalah 5 persen tetap dengan jangka waktu sampai dengan 30 tahun.

Uang muka yang diwajibkan adalah 0 persen dan pendaftarannya cukup dengan KTP, Slip Gaji, Rekening Koran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com