Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan Melantai di BEI, Saham Emiten Prajogo Pangestu Melonjak 202,5 Persen

Kompas.com - 14/10/2023, 16:10 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saham anak usaha PT Barito pacific (BRPT) yakni Barito Renewable Energy (BREN), mengalamani kenaikan signifikan dalam sepekan atau perdagangan dari tanggal 9 Oktober 2023 hingga 13 Oktober 2023.

Emiten yang memulai listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Oktober 2023 itu mengalami kenaikan saham 202,5 persen pekan ini, atau lebih tepatnya dalam lima hari perdagangan pekan ini.

Dalam Initial Public offering (IPO), saham emiten Prajogo Pangestu ini dilepas pada harga Rp 780 per saham. Dengan lonjakan signifikan tersebut, di akhir pekan ini harga saham BREN berada pada level Rp 2.360 per saham.

Baca juga: Bursa Saham AS Ditutup di Zona Merah Imbas Lonjakan Harga Minyak

Adapun nilai IPO yang dikantongi perseroan adalah sebesar Rp 3,13 triliun, sementara kapitalisasi pasar BREN sebesar Rp 315,7 triliun. Dalam sepekan ini, volume perdagangan BREN tercatat sebesar 331 juta lembar saham, dengan nilai transaksi Rp 603,9 miliar.

Barito Pacific (BRPT) sendiri bertindak sebagai pengendali BREN dengan komposisi 64,67 persen saham di BREN atau setara dengan 86,5 miliar saham.

Dalam sepekan ini saham BRPT mengalami penurunan sebesar 15 persen dan berakhir di level Rp 1.145 per saham. Dalam 6 bulan terkahir harga saham BRPT melonjak 44 persen dan di tahun ini telah naik 51,6 persen.

Baca juga: Tips Belajar Investasi Saham Lewat Gadget untuk Pemula

Prajogo Pangestu merupakan pemegang pengendali saham BRPT dengan komposisi 71,18 persen atau setara dengan 66,2 miliar saham. Ia saat ini menjabat sebagai komisaris utama di BRPT.

Sementara itu, anak prajogo, Agus Salim Pangestu merupakan Direktur Utama BRPT dengan kepemilikan saham sebesar 374.901, dia juga sekaligus menjabat sebagai Komisaris Utama BREN.

Baca juga: Perang Israel-Hamas Bikin Bursa Saham AS Menguat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com