Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Perusahaan Antre IPO, Mayoritas Beraset Rp 50 Miliar hingga Rp 250 Miliar

Kompas.com - 14/10/2023, 20:00 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat terdapat 27 perusahaan dalam antrean atau pipeline pencatatan saham BEI. Berdasarkan klasifikasi aset perusahaan yang saat ini berada dalam pipeline merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017, sebanyak 1 perusahaan aset skala kecil atau di bawah Rp 50 miliar.

"Kemudian, 15 perusahaan aset skala menengah atau memiliki aset antara Rp 50 miliar hingga Rp 250 miliar. Selanjutnya, 11 perusahaan aset skala besar dengan nilai di atas Rp 250 miliar," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan, Jumat (13/10/2023).

Adapun rincian sektornya yakni masing-masing 4 perusahaan sektor Basic Materials, Consumer Cyclicals, Energy, dan Infrastructures. Kemudian, 3 perusahaan dari sektor Industrials, dan 1 perusahaan dari sektor Healthcare.

Baca juga: Sepekan Melantai di BEI, Saham Emiten Prajogo Pangestu Melonjak 202,5 Persen

Nyoman mengatakan, hingga saat ini telah diterbitkan 93 emisi dari 55 penerbit obligasi efek bersifat utang dan sukuk atau EBUS dengan dana yang dihimpun sebesar Rp 98,2 triliun.

"Sampai dengan 13 Oktober 2023 terdapat 12 emisi dari 11 penerbit EBUS yang sedang berada dalam pipeline," ungkap dia.

Adapun beberapa sektor EBUS terdiri dari lima dari sektor financials, 2 perusahaan dari sektor properties & real estate, energy, dan technology. Selanjutnya, masing-masing 1 perusahaan dari sektor basic materials dan consumer non-cyclicals.

Baca juga: Bursa Saham AS Ditutup di Zona Merah Imbas Lonjakan Harga Minyak

Pipeline Right Issue

Sementara untuk right issue, per tanggal 13 Oktober 2023 terdapat 26 perusahaan tercatat yang telah menerbitkan right issue dengan total nilai Rp 37,3 triliun.

Nyoman mengatakan terdapat 24 perusahaan tercatat dalam pipeline right issue BEI yaitu sektor consumer cyclicals sebanyak 8 perusahaan dan 5 perusahaan dari sektor financials.

Selanjutnya, masing-masing 4 perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals dan energy. Kemudian masing-masing 1 perusahaan dari sektor basic materials, infrastructures, dan transportation & logistic.

Baca juga: Tips Belajar Investasi Saham Lewat Gadget untuk Pemula

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com