Hal ini juga menjadi salah satu bukti besarnya komitmen perguruan tinggi untuk ikut menjaga maruah kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum terbaik di Indonesia.
"Sinergi yang terus dibangun antara kejaksaan dan perguruan tinggi ini adalah aset penting penegakan hukum ke depan," katanya menegaskan.
Baca juga: Komisi Kejaksaan RI Buka Pendaftaran Anggota, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!
Sementara itu, pakar kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahardiansah menilai wajar jika peminat CPNS kejaksaan membeludak, khususnya untuk jabatan jaksa, karena ada prestise dan rasa bangga saat bekerja di kejaksaan, khususnya sebagai jaksa.
"Bekerja sebagai jaksa kini merupakan sebuah prestise. Wajar banyak yang ikut terpanggil menjadi jaksa untuk bisa berprestasi dan melayani upaya penegakan hukum di Indonesia," katanya.
Trubus menilai selama tiga tahun ini kejaksaan telah melakukan berbagai perbaikan terkait transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola.
Menurutnya, perbaikan itu tidak hanya mengubah paradigma, namun juga perilaku dan pola pikir jajaran kejaksaan.
Baca juga: Simak Formasi, Syarat, dan Cara Daftar CPNS Kejaksaan RI 2023
"Berbagai perubahan dan perbaikan menjadi stimulus bagi kepercayaan publik terhadap lembaga Kejaksaan. Publik menganggap kejaksaan kini memiliki keberanian dan kecakapan dalam melakukan penegakan hukum sesuai dengan tugas dan kewenangannya," jelasnya.
Korps Adhyaksa menjadi lembaga penegak hukum dengan tingkat kepercayaan publik paling besar. Berdasarkan survei terbaru Indikator Politik Indonesia yang digelar pada 25 Agustus hingga 3 September 2023, Kejaksaan RI berhasil mempertahankan predikat sebagai lembaga penegak hukum yang paling dipercaya publik dengan tingkat kepercayaan sebesar 76 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.