Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Masih Melemah

Kompas.com - 20/10/2023, 16:39 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada Jumat (20/10/2023). Hal ini berbeda dengan rupiah melemah pada akhir perdagangan pasar spot.

IHSG ditutup pada level 6.849,16 atau naik 2,7 poin (0,04 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 6.846,42.

Mengutip RTI, sebanyak 235 saham melaju di zona hijau dan 321 saham di zona merah. Sedangkan 194 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 9,9 triliun dengan volume 30,4 miliar saham.

Baca juga: Ramai Aksi Jual Saham, Bos GOTO: Keputusan Pribadi, Tak Cerminkan Kehilangan Kepercayaan

Top gainers yang mendorong IHSG di antaranya Matahari Department Store (LPPF) yang melonjak 10 persen ke level Rp 2.640 per saham. Kemudian, Medco Energy (MEDC) yang bertambah 5,2 persen menjadi Rp 1.600 per saham. Dilanjutkan oleh Sumber Global Energy (SGER) yang menguat 4,3 persen ke posisi Rp 2.170 per saham.

Sementara itu, top losers yaitu GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) yang ambles 6,2 persen ke level Rp 60 per saham. Dilanjutkan oleh Astra Otoparts (AUTO) yang melemah 5,7 persen ke posisi Rp 2.630 per saham. Selanjutnya, Bank BTPN Syariah (BTPS) yang melemah 5,5 persen ke level Rp 1.605 per saham.

Sedangkan bursa Asia ditutup pada teritori negatif, dengan penurunan Nikkei 0,54 persen (171,1 poin) ke level 31.259,4, Strait Times melemah 0,71 persen (21,9 poin) ke level 3.077,68, Hang Seng Hong Kong turun 0,72 persen (123,7 poin) pada posisi 17.172,13, dan Shanghai Komposit terkoreksi 0,74 persen (22,3 poin) pada posisi 2.983,06.

Baca juga: Sentimen Politk Mulai Bayangi Pasar, Saham 2 Emiten Erick Thohir Melonjak

Sementara itu, bursa Eropa bergerak melemah pada awal perdagangan dengan penurunan GDAXI 1,2 persen (180,38 poin) ke level 14.864,85 dan FTSE terkoreksi 0,77 persen (57,96 poin) pada level 7.441,57.

Adapun mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup melemah. Pada pukul 14.50 WIB, mata uang Garuda itu ditutup pada level Rp 15.872 per dollar AS atau turun 58 poin (0,36 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 15.814 per dollar AS

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Jumat (20/10/2023) di level Rp 15.856 per dollar AS, atau melemah dari nilai tukar Kamis (19/10/2023) sebesar Rp 15.838 per dollar AS.

Baca juga: Investor dari Saudi, India, dan Singapura Incar Saham Bandara Kertajati

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Fokus Starlink, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya di Indonesia

Fokus Starlink, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya di Indonesia

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com