Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diprediksi Menguat di Awal Pekan, Ini Rekomendasi Saham dari Analis

Kompas.com - 30/10/2023, 08:53 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak menguat pada Senin (30/10/2023). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Jumat (27/10/2023) berakhir di zona hijau pada level 6.758,79 atau naik 0,66 persen (44,27 poin).

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus mengatakan, penguatan IHSG didukung oleh optimisme pemerintah akan pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang berada di atas proyeksi Dana Moneter Internasional (IMF). 

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa pada tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 5,1 persen secara tahunan (yoy).

 

Baca juga: IHSG Kian Tertekan, 10 Saham Ini Masih Melesat

Ilustrasi investasi saham. PIXABAY/SERGEITOKMAKOV Ilustrasi investasi saham.

Angka tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan IMF yang memproyeksikan perekonomian Indonesia pada tahun ini akan tumbuh sebesar 5 persen.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 6.700 sampai 6.795. Namun tingginya tensi geopolitik membuat pasar berpotensi koreksi pada hari ini,” jelas Maximilianus dalam analisisnya.

Maximilianus mengungkapkan, dengan optimisme tersebut, pasar berharap lebih dengan kebijakan-kebijakan yang akan dibuat oleh pemerintah, terlebih kebijakan yang bersifat meningkatkan permintaan seperti kebijakan keringanan PPN untuk pembelian properti yang memang sudah disampaikan.

“Yang terpenting adalah menjaga situasi dan kondisi untuk tetap kondusif agar tidak mempengaruhi keyakinan pasar terhadap perekonomian Indonesia ditengah ketidakpastian yang terjadi saat ini,” tegas dia.

Baca juga: IHSG Menguat di Akhir Pekan, Rupiah Lanjut Melemah

Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG berpeluang menguat dalam jangka pendek, meskipun berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish.

“IHSG kemungkinan akan tetap berada dalam tren naik jangka pendek dan diperkirakan menguji area resisten 6.810 sampai 6.820 sebelum melanjutkan struktur penurunan wave b menuju 6.666 sebagai target terdekat menurut analisis Fibonacci retracement. Level support IHSG berada di 6.700, 6.666 dan 6.633, sementara level resistennya di 6.821, 6.908 dan 6.968,” ujar Ivan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com