Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Masalah yang Dihadapi Industri Penerbangan Global

Kompas.com - 02/11/2023, 15:34 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Pelemahan nilai tukar rupiah di kala harga avtur naik tentu akan membuat biaya operasional maskapai meningkat.

Sementara saat ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) belum juga mengkaji ulang ketentuan tarif batas bawah dan atas tiket pesawat sehingga maskapai tidak bisa menyesuaikan tarif tiket pesawat dengan biaya operasional saat ini.

"Selain itu juga tantangan terkait dengan ketersediaan dan harga bahan bakar avtur yang cenderung naik serta upaya-upaya untuk peningkatan environment dengan mengadakan dan menggunakan sustainable aviation fuel (SAF) di dunia penerbangan," kata dia.

Baca juga: PTDI Ekspor 6 Unit Pesawat NC212i ke Filipina

Kendati demikian, tiap negara mempunyai tata cara dan aturan main tersendiri dalam bisnis penerbangan seperti azas cabotage dan freedom of the air, terutama five freedom agreement.

Oleh karenanya, INACA menilai perlu pembicaraan mendalam di antara otoritas negara-negara ASEAN untuk menjalin keselarasan kepentingan antar anggota untuk dapat maju bersama.

"Untuk itulah INACA mengadakan forum dialog di lingkup ASEAN ini, dengan harapan dapat menjadi peta jalan atau roadmap strategi pengembangan sektor penerbangan di kawasan ASEAN," tuturnya.

Baca juga: Bakal Diresmikan Hari Ini, Bandara Mentawai Bisa Dilandasi Pesawat ATR dan Private Jet

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com