Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Gunakan Tanda "Open to Work" di Profil LinkedIn, Mengapa?

Kompas.com - 04/11/2023, 09:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

Ilustrasi media jejaring profesional LinkedIn.SHUTTERSTOCK/NATEE MEEPIAN Ilustrasi media jejaring profesional LinkedIn.

Sebagai perekrut, imbuh Church, Anda ingin merasa bahwa orang tersebut benar-benar ingin bekerja di perusahaan Anda dibandingkan perusahaan mana pun. Adapun tanda "Open to Work" itu membuatnya tampak sebaliknya.'

Pada akhirnya, HRD percaya bahwa orang-orang terbaik tidak sedang mencari pekerjaan.

Baca juga: 15 Tempat Kerja Terbaik di Indonesia Versi LinkedIn

Orang-orang tersebut selalu terbuka untuk berdiskusi dengan calon pemberi kerja, namun mereka senang dengan keberadaan mereka karena keterampilan dan bakat mereka telah membantu mereka membangun peluang besar bagi diri mereka sendiri.

Itu tidak berarti Anda tidak boleh melamar pekerjaan jika Anda sedang mencari posisi pekerjaan berikutnya, kata Church. Hanya saja, jangan memberi isyarat secara terbuka di LinkedIn.

“Anda harus menciptakan keinginan. Baik atau buruk, begitulah cara manusia terhubung, ketika Anda terlihat putus asa, orang tidak menginginkan Anda," ujar Church.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com