Menurut dia, pemilik toko online ebih baik fokus untuk mengembangkan trafik organik secara perlahan-lahan agar audiens yang masuk ke toko online kita adalah yang benar-benar membutuhkan produk tersebut.
"Lalu, dari situ, kita bisa memberikan layanan terbaik agar konsumen baru ini bisa loyal. Soalnya, prinsip fundamental dalam membangun bisnis adalah memberikan layanan terbaik ke konsumen.,” ujarnya.
Baca juga: Agar Tak Tertipu Gambar, Ikuti 5 Tips Pintar Memilih Toko Online
Selain fokus membangun trafik organik secara perlahan-lahan, berikut ini ada 5 strategi jitu lainnya untuk meningkatkan omzet toko online di 2024, yakni sebagai berikut.
Para pengusaha yang ingin penetrasi ke pasar online harus fokus kepada dua hal, yakni Great Product, berarti memiliki produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar, dengan harga kompetitif, serta memiliki unique selling point (USP) yang jelas.
USP adalah strategi bisnis untuk bisa menunjukkan nilai atau kelebihan produknya dibandingkan dengan kompetitor kepada target marketnya.
Selain itu, pengusaha juga harus menggunakan strategi marketing dan penjualan yang sesuai dengan channel yang digunakan.
Baca juga: Bisnis Ritel Kolaps, Konsumen Pilih Home Industry dan Toko Online
Banyak pengusaha yang mengalami kegagalan dalam transformasi bisnis secara online karena menganggap strategi marketing dan penjualan offline bisa diterapkan untuk kanal online. Padahal, implementasi strategi keduanya sangat berbeda.
Perbedaan terbesarnya adalah pengukuran kesuksesan strategi pemasaran. Strategi marketing offline tidak ada indikator yang bisa diukur untuk menilai sukses atau tidaknya sebuah kampanye pemasaran.
Sementara itu, strategi pemasaran online punya indikator yang bisa diukur dari keberhasilan sebuah iklan, seperti jumlah klik, pembeli, penjualan, dan sebagainya.