Selain itu, pada saat itu TikTok Shop sedang berjaya dan mampu menyamai dominasi Shopee serta Tokopedia.
“Kami juga menilai, dengan rencana joint venture ini tentunya akan memberi dampak positif bagi kedua belah pihak, dimana TikTok akan mendapatkan kembali pasar terbesarnya dan Tokopedia dapat memanfaatkan ekosistem social media milik TikTok,” tambah dia.
Baca juga: MenKop Teten: TikTok Sudah Hubungi Bukalapak, Tokopedia dan CT Corp...
Dengan PBV 0,98 kali, Maximilianus menargetkan harga saham GOTO bisa tembus Rp 100 per saham untuk trading jangka pendek. Dia juga merekomendasikan exit ketika harga saham mencapai Rp 82 per lembar. GOTO melantai di Bursa Efek Indonesia pada April 2022, dan saat ini market cap GOTO mencapai Rp 112,9 triliun.
Dalam sepekan harga saham GOTO melesat 11,9 persen, dan dalam sebulan terakhir melonjak 67,8 persen.
Namun sebagai upaya perlindungan investor, BEI menyematkan special notation pada saham GOTO, yakni K yang berarti perusahaan menerapkan skema saham dengan hak suara multipel (SHSM) dan tercatat di papan ekonomi baru.
Hingga berita ini ditayangkan, Kompas.com sudah berusaha meminta keterangan dari GOTO terkait dengan aksi korporasi ini. Namun, sampai saat ini GOTO belum memberikan pernyataan resmi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.