NEW YORK, KOMPAS.com - Bursa saham AS atau Wall Street berakhir di zona hijau pada penutupan perdagangan Jumat (24/11/2023) waktu setempat.
Pergerakan harga saham di Bursa AS dibayangi oleh potensi bank sentral AS Federal Reserve yang diperkirakan akan menaikkan suku bunganya.
Dow Jones Industrial Average (DJIA) mengalami kenaikan pada Jumat sebesar 117,12 poin, atau 0,33 persen menjadi 35.390,15. Sementara itu, S&P 500 bertambah sebesar 0,06 persen dan berakhir pada 4.559,34. Di sisi lain, Nasdaq Komposit turun 0,11 persen dan ditutup pada posisi 14.250,85.
Baca juga: Jelang Libur Thanksgiving, Wall Street Berakhir di Zona Hijau
“Berdasarkan analisis, kami memperkirakan tren lalu lintas yang datar pada Black Friday ini karena konsumen yang sadar anggaran yang mulai berkurang dan memprioritaskan hadiah untuk orang lain dibandingkan untuk diri sendiri,” tulis analis ritel TD Cowen Oliver Chen, dikutip dari CNBC.
Pada pekan ini, Dow naik 1,27 persen, sedangkan S&P 500 menguat 1 persen.
Indeks Nasdaq Komposit bertambah 0,89 persen, dan itu adalah minggu positif keempat berturut-turut untuk indeks rata-rata utama, dan merupakan yang terpanjang untuk S&P 500 dan Nasdaq sejak bulan Juni.
Baca juga: Reli Wall Street Terhenti Usai Munculnya Isyarat The Fed
Pergerakan ini terjadi ketika imbal hasil Treasury minggu ini mencapai posisi terendah dalam beberapa bulan di tengah harapan inflasi yang mungkin akan mereda dan Federal Reserve mungkin akan menaikkan suku bunganya.