Baca juga: Wamendag Sebut TikTok Shop Lagi Urus Izin, Bakal Merger ke GoTo?
“Senang dong kalau TikTok jadi buka lagi karena enggak gabut lagi karena bisa sibuk live lagi, terus pas ditutup itu bingung mau ngapain,” ujarnya saat diwawancarai dalam Obrolan Newsroom Kompas.com.
Ayu menceritakan, ketika TikTok Shop ditutup, dia mendapatkan informasi untuk bisa berpindah ke e-commerce Shopee jika memang masih ingin berbisnis.
Alhasil, mau tak mau dia akhirnya mendaftar menjadi selller di Shopee. Namun sayangnya, kata dia, proses mendaftar dan berjualan di Shopee tak semudah ketika dirinya berjualan di TikTok Shop.
Baca juga: Harapan Menkop Teten jika TikTok Shop Hadir Lagi
“Tidak semudah itu ternyata, karena belum pernah sebelumnya live di toko oranye, jadi harus belajar mulai dari nol lagi. Enggak ada penonton dan sepi, jadi harus adaptasi lagi,” kata dia.
Pun dengan konsumen. Lala yang menjadi pelanggan berbelanja di TikTok Shop dahulu mengaku tak sabar untuk berbelanja lagi di platform itu. Sebab menurut dia, TikTok Shop sering memberikan harga murah ketika belanja.
Selain itu berbelanja di TikTok Shop pun, kata dia, memiliki banyak opsi pilihan.
“Selain barangnya murah, banyak pilihan di sana (TikTok Shop) itu jadi puas,” kata Lala.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.