Hanya saja, yang menjadi harapan khusus dari pemerintah jika TikTok Shop kembali dibuka adalah manajemen TikTok dan GoTo harus memastikan aktivitas predatory pricing dalam layanan bisnisnya itu tidak ada.
Baca juga: TikTok Shop Bakal Gandeng GoTo, Ini Kata Asosiasi E-Commerce
“Saya sampaikan kepentingan pemerintah adalah jangan sampai ada lagi praktik predatory pricing karena itu akan memukul UMKM,” ujar Teten kepada media saat ditemui di Jakarta, Selasa (28/11/2023).
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie berharap bila layanan TikTok Shop kembali dibuka, manajemen TikTok harus memastikan konsumen diuntungkan.
“Enggak masalah lah mereka merger, kan urusannya itu business to business (B2B) tapi yang pasti konsumen harus diuntungkan, negara juga diuntungkan,” kata Budi Arie.
Hal ini juga diamini oleh Kementerian BUMN. Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM, Kementerian BUMN Loto Srianita Ginting mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan TikTok Shop pada November 2023.
Baca juga: TikTok-GoTo Bakal Berkongsi, Ini Kata Bos Bank Jago
Pada pertemuan tersebut, pihaknya meminta agar TikTok Shop tetap mendukung bisnis UMKM.
“Kita sudah bertemu dan kita menyampaikan ke TikTok concern kita bahwa kita enggak kekurangan produk UMKM. Jadi yang harus diutamakan adalah produk-produk UMKM (dijual di TikTok Shop,” ujar Loto kepada media di Jakarta, Jumat (1/12/2023).
Kabar angin itu pun disambut baik oleh seller dan konsumen.
Mustika Ayu yang menjadi seller Hoodie dan Jacket asal Sidoarjo mengaku tak sabar menunggu kemunculan TikTok Shop kembali.