Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rampung Dibangun, "Skybridge" Bojonggede Diuji Coba Bertahap

Kompas.com - 05/12/2023, 21:26 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mulai melakukan uji coba operasional Skybridge Bojonggede, Bogor, Jawa Barat pada Selasa (5/12/2023).

Skybridge buatan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kemenhub ini membentang sepanjang 243 meter dengan lebar 3 meter menghubungkan Stasiun Bojonggede dan Terminal Bojonggede.

Plt Kepala BPTJ Suharto mengatakan, pengoperasian Skybridge Bojonggede ini diharapkan akan dapat mengurangi kemacetan lalu lintas di sekitar Stasiun Bojonggede seperti yang terjadi saat ini.

Baca juga: Mulai Dibangun, Skybridge Bojonggede Ditargetkan Rampung Oktober 2022

"Skybridge Bojonggede ini merupakan wujud nyata dari upaya pemerintah pusat dan pemerintah Kabupaten Bogor untuk mencari solusi permasalahan kemacetan dan kesemrawutan di sekitar Stasiun Bojonggede yang sudah sejak lama menjadi perhatian bersama," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (5/12/2023).

Adapun uji coba dilakukan dengan menutup pintu selatan Stasiun Bojonggede yang dilakukan secara bertahap.

Pada uji coba Skybridge Bojonggede tahap pertama hari ini, pintu selatan Stasiun Bojonggede tidak akan ditutup namun penumpang selalu diinformasikan terkait rencana penutupan.

Sementara itu, pada uji coba tahap kedua pada Rabu (6/12/2023) dan Kamis (7/12/2023) pintu selatan akan ditutup dua kali, yaitu pukul 09.00 sampai 11.00 WIB dan 14.00 sampai 16.00 WIB.

Baca juga: Menyusuri Skybridge Solo yang Membelah Gang-gang Kampung

Pada uji coba tahap ketiga di hari Jumat (8/12/2023) pintu selatan akan ditutup sepanjang jam operasional Stasiun Bojonggede pukul 04.00 sampai 24.00 WIB.

Dengan pemberlakuan tersebut, maka akses dari dan menuju Stasiun Bojonggede dialihkan melalui pintu hall Skybridge yang berada di Terminal Bojonggede.

 Suharto juga mengingatkan, dengan adanya skybridge ini bukan berarti kemacetan di kawasan Bojonggede, khususnya di sekitar Stasiun Bojonggede ini otomatis akan hilang.

"Diperlukan penataan yang baik pada lingkungan sekitar kawasan stasiun, seperti penataan PKL, penertiban angkutan yang berhenti sembarangan, parkir liar, serta pembangunan park and ride dan jalan akses melalui belakang terminal Bojonggede untuk mendukung Sistem Satu Arah (SSA) yang mana hal ini menjadi tanggung jawab dari Pemerintah Daerah setempat," jelasnya.

Baca juga: Pemerintah Mau Bikin 3 Stasiun Kereta Cepat Whoosh Sekaligus di Bandung

Selain itu, dukungan masyarakat juga akan menjadi faktor penting efektifitas Skybridge Bojonggede sebagai fasilitas integrasi antarmoda.

"Kami berharap masyarakat akan dapat memanfaatkan Skybridge Bojonggede ini dengan baik, tidak naik dan turun dari angkutan umum ataupun ojek online di pinggir jalan sehingga menimbulkan kemacetan," tuturnya.

Sebagai informasi, nantinya jembatan layang ini akan dihibahkan kepada Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor.

Adapun untuk pengoperasian Skybridge Bojonggede akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com