Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tantangan Pertanian Pangan RI, Produktivitas hingga Pupuk

Kompas.com - 07/12/2023, 15:36 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Ketersediaan pupuk oleh pupuk indonesiaPupuk Indonesia Ketersediaan pupuk oleh pupuk indonesia
Selanjutnya distribusi dari provinsi ke kantong-kantong petani dilakukan oleh pemerintah daerah.

"Maka pupuk indonesia ini bisa disalurkan sampai dengan provinsi saja. Dengan subsidi terbatas diharapkan kuantitasnya lebih besar. Kalau ongkos lebih murah, kuantitas barangnya lebih banyak," ujar Achmad.

Dalam hal kualitas tenaga kerja pertanian, diperlukan upaya mnearik generasi muda untuk terjun ke sektor jasa produksi dan jasa pendukung pertanian, serta penguatan tenaga penyuluh dan pendamping.

Baca juga: Sensus Pertanian 2023: Jumlah Usaha Petani Turun 7,42 Persen

Dalam hal lahan, diperlukan ketegasan atas penerapan rencana tata ruang wilayah (RTRW) untuk menjaga lahan produktif, melengkapi program sertifikasi tanah yang diluncurkan pemerintah dengan literasi keuangan, serta mengembangkan sistem pertanian kolektif untuk wilayah dengan kepemilikan lahan yang kecil.

Khusus terkait pupuk, diperlukan reformasi kebijakan yang menyeluruh setidaknya mencakup empat aspek.

Pertama, diperlukan penguatan produksi pupuk nasional meliputi pengurangan ketergantungan impor bahan baku, keragaman jenis dan komposisi pupuk, serta perlunya insentif untuk produksi pupuk organik oleh masyarakat.

Kedua, perlunya reformasi skema subsidi pupuk, meliputi peningkatan nilai subsidi, serta perbaikan data calon penerima dan calon lokasi (CPCL).

Baca juga: Sensus Pertanian 2023, BPS: Mayoritas Usia Petani di Atas 55 Tahun

Ketiga, diperlukan perbaikan sistem penyaluran pupuk bersubsidi meliputi ketersediaan sesuai waktu kebutuhan, kesesuaian pupuk dengan tipologi lahan serta peran pemerintah daerah.

Keempat, diperlukan juga perbaikan dalam penggunaan pupuk oleh petani, meliputi ketepatan waktu, tempat, jenis dan dosis.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com