Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Lewat Ekonomi Digital, Menko Airlangga Ajak Mahasiswa PKN STAN Jaga Ketahanan Perekonomian

Kompas.com - 08/12/2023, 19:19 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Haryo mengatakan, Indonesia bisa menjadi negara maju dan keluar dari middle income trap country.  

“Salah satunya dengan memanfaatkan potensi ekonomi digital, yang saat ini terus dikembangkan pemerintah,” ujarnya saat menyampaikan opening remarks

Baca juga: Kunjungi Markas Besar OECD, Kemenko Perekonomian Diskusikan Langkah-Langkah Aksesi Indonesia pada OECD

Memasuki sesi diskusi panel, program Ekon Goes to Campus menghadirkan tiga narasumber yakni Asisten Deputi Bidang Ekonomi Digital Kemenko Perekonomian Theodore Sutarto, Pranata Humas Ahli Madya Kemenko Perekonomian Ferry Surfiyanto, dan Sekretaris Program Studi Diploma III Akuntansi PKN STAN Raynal Yasni. 

Panel tersebut dipandu Dosen Asisten Ahli Statistika, Ekonometrika, Ekonomi, Keuangan Publik, Metodologi Penelitian PKN STAN Nur Indah Lestari.

Sesi diskusi tersebut mengupas banyak ragam wawasan secara menarik terkait visi Indonesia Emas 2045 dan pengembangan ekonomi digital Indonesia. 

Sementara itu, Theodore mengatakan, pemanfaatan digital penting bagi perkembangan ekonomi Indonesia. 

“Kemudahan akses yang dimunculkan bagi sosio-ekonomi Indonesia mendorong  perkembangan khususnya bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM),” katanya. 

Dia mencontohkan, kemudahan akses pembayaran melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dan akses kepada program pembiayaan, seperti kredit usaha rakyat (KUR). 

Baca juga: Kemenkeu Sebut APBN Berperan untuk Capai Visi Indonesia Maju 2045

Sesi akhir acara diisi dengan berbagai pertanyaan kritis dari para mahasiswa untuk melanjutkan antusiasme yang telah terlihat sejak awal acara.

Peran pemerintah dan generasi muda untuk mempromosikan UMKM hingga komitmen pemerintah dalam meningkatkan digitalisasi melalui pembangunan infrastruktur digital menjadi bagian dari sejumlah pertanyaan yang dilontarkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com