Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Lewat Ekonomi Digital, Menko Airlangga Ajak Mahasiswa PKN STAN Jaga Ketahanan Perekonomian

Kompas.com - 08/12/2023, 19:19 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Transformasi di segala bidang menjadi kebutuhan tak terelakkan bagi Indonesia dalam mewujudkan visi menjadi negara maju pada 2045.

Salah satu transformasi yang dibutuhkan adalah kemampuan untuk merespons pesatnya perkembangan teknologi di era digital saat ini. 

Kemampuan tersebut juga harus diikuti dengan kesiapan dalam meningkatkan keahlian yang relevan bagi kebutuhan masa depan. 

Saat ini, pemerintah terus mengakselerasi kemajuan pembangunan infrastruktur digital nasional secara signifikan.

Beberapa upaya itu adalah pembangunan jaringan fiber optic Palapa Ring sepanjang lebih dari 12.000 kilometer (km) yang menghubungkan paling tidak 57 kota/kabupaten.

Pemerintah juga menambah base transceiver station (BTS) di 8.100 titik serta memanfaatkan Satelit Multifungsi Satria untuk lebih dari 150.000 lokasi di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). 

Baca juga: Airlangga Persiapkan Kepindahan ASN Kemenko Perekonomian ke IKN

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, saat ini pemerintah telah meluncurkan program Akademi Kepemimpinan Digital dan Beasiswa Talenta Digital.

“Program ini dibantu mitra-mitra swasta, seperti Apple, Microsoft, Amazon, dan lainnya untuk menciptakan 9 juta talenta digital selama 15 tahun,” ungkapnya yang hadir secara virtual dalam acara Ekon Goes to Campus “Peran Penting Generasi Muda Mendukung Transformasi Ekonomi Nasional menuju Indonesia Emas 2045” di BSD City, Tangerang, Banten, Jumat (8/12/2023). 

Acara itu menghadirkan sedikitnya 150 mahasiswa dari Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN). 

Airlangga menyampaikan, Indonesia harus mampu memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui empat strategi, yakni memanfaatkan momentum bonus demografi, digitalisasi, inovasi, dan kewirausahaan. 

Dia juga menegaskan, para mahasiswa sebagai generasi muda bangsa dan ujung tombak perubahan memiliki potensi untuk mengubah wajah ekonomi Indonesia lebih baik ke depan melalui ide-ide inovatif yang dieksekusi dengan tepat. 

Baca juga: Insentif bagi Eksportir yang Simpan DHE di RI, Kemenko Perekonomian: Akan Jauh Lebih Kompetitif

Hal senada juga diungkapkan Juru Bicara sekaligus Kepala Biro Komunikasi, Layanan  Informasi, dan Persidangan Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian Haryo Limanseto.

Pada kesempatan itu, Haryo menyampaikan pentingnya peran para generasi muda untuk menentukan perekonomian Indonesia di masa depan. 

Dengan berbagai peran dan capaian perekonomian Indonesia, termasuk di kancah dunia hingga saat ini, generasi muda harus mampu selalu membangun optimisme menjaga ketahanan ekonomi nasional. 

“Berbagai upaya yang dilakukan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045 tidak ada artinya kalau tidak ada generasi muda pada 20 tahunan lagi yang siap menggantikan kami, dan harus  lebih sukses,” katanya. 

Halaman:


Terkini Lainnya

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com