4. Ketidakseimbangan struktural
Surplus perdagangan yang berkelanjutan mungkin mencerminkan ketidakseimbangan struktural dalam ekonomi yang dapat menjadi risiko jangka panjang.
5. Tergantung pada pasar tertentu
Terlalu tergantung pada pasar tertentu dapat meningkatkan risiko ketika permintaan dari pasar tersebut menurun.
Perlu diingat bahwa keberlanjutan surplus perdagangan juga tergantung pada sejumlah faktor, termasuk kebijakan ekonomi, dinamika pasar global, dan respons dari negara-negara mitra dagang.
Pemerintah perlu mempertimbangkan kebijakan yang berkelanjutan untuk memastikan bahwa surplus perdagangan memberikan manfaat jangka panjang bagi ekonomi negara tersebut.
Kesimpulannya, jika ekspor lebih dari impor maka disebut dengan surplus perdagangan.
Baca juga: Mengenal Letter of Cedit dalam Pembayaran Ekspor dan Impor
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.