Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ninja Xpress: Bekasi, Tangerang, dan Bogor Jadi Daerah Asal Pengiriman Terbanyak 2023

Kompas.com - 14/12/2023, 06:42 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan jasa pengiriman Ninja Xpress melaporkan, wilayah Bekasi, Tangerang, dan Bogor menjadi daerah asal pengiriman terbanyak pada 2023.

Sementara itu, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan Sumatera merupakan daerah tujuan pengiriman terbanyak.

Head of PR Ninja Express Ribka Pratiwi menjelaskan, catatan pengiriman Ninja Xpress pada periode hari belanja online nasional (harbolnas) periode 10.10 dan 11.11 mengalami pertumbuhan 20 persen.

"UKM yang paling banyak kirim paket menggunakan Ninja Express dari mana sih? Surprisingly dari Bekasi, Tangerang, dan Bogor. Itu kota terbanyak yang kirim paket," kata dia dalam konferensi pers, Rabu (13/12/2023).

Baca juga: Hasil Riset: Milenial Pakai Paylater untuk Beli Paket Internet sampai Liburan

Ia menjelaskan, hal itu karena memang terdapat basis UMKM yang banyak dari tiga kota tersebut.

Ribka menceritakan, ketika seseorang mencari pengiriman kilat di hari yang sama (same day delivery), pilihan barang dari kota Bekasi, Tangerang, dan Bogor menjadi yang paling dominan.

"Mungkin orang-orang lebih mau usahanya atau bikin brand di pinggiran karena lebih murah, dan lain-lain," imbuh dia.

Lebih lanjut, Ribka melaporkan meskipun terdapat banyak periode promo belanja online, Ninja Xpress mampu mempertahankan tingkat layanan atau service level agreement (SLA) sebesar 98 persen.

"Artinya 98 persen paket kami on time sesuai dengan SLA yang kami janjikan kepada konsumen," terang dia.

Ke depan, Ninja Xpress akan berfokus melayani kebutuhan dari e-shoppaholic.

Kelompok ini muncul dari fenomena kelompok kecil yang menyumbang 14 persen dari populasi pembelanja online di Indonesia, tetapi berkontribusi pada 43 persen dari total pembelian e-commerce.

Selain itu, Ninja Xpress juga akan pendorong perkembangan bisnis UMKM.

Tak hanya itu, perusahaan jasa pengiriman yang telah berdiri sejak 2015 itu juga akan mengeksplorasi peluang usaha untuk bekerja sama dengan perusahaan.

Baca juga: Biaya Logistik RI Mahal, Pengiriman dari Cikarang-Balikpapan Sama dengan Lisbon-Luksemburg

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com