“Kita turut memperhitungkan adanya volatilitas global. Terakhir The Fed sudah menyatakan penyataan yang lebih dovish. Jadi kita masih meyakini mungkin menutup tahun ini, IHSG bisa berada di kisaran 7.200,” tegas dia.
Baca juga: The Fed Pertahankan Suku Bunga, Bagaimana Pergerakan IHSG Hari Ini?
Dia mengatakan, beberapa negara yang memiliki suku bunga lebih rendah, seperti Korea dan Jepang memiliki valuasi yang tinggi.
“Ini yang membuat kita menetapkan target optimis untuk 2024. Setelah nantinya ada penjelasan mengenai tingkat suku bunga, hasil pemilu, dan juga valuasi yang bisa terefleksi sepenuhnya oleh pelaku pasar, mengingat negara yang punya suku bunga lebih rendah itu memiliki valuasi yang tinggi,” ujar dia.