Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan: Pejabat Eselon I Harus Jadi Teladan Sikap Antikorupsi

Kompas.com - 14/12/2023, 16:57 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman meminta para pejabat eselon I untuk menjadi role model dalam sikap antikorupsi di lingkup kementan.

Dia pun mendorong Inspektorat Jenderal mengoptimalkan peran konsultansi (advisory) dan penjamin kualitas (quality assurance) terhadap kinerja sekretaris jenderal/direktur jenderal dan kepala badan.

"Saya minta para pejabat eselon I untuk menjadi teladan dalam sikap antikorupsi. Kenapa? Karena target swasembada kita sudah on the track," ujarnya saat menghadiri Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Harkodia) di Jakarta, Kamis (14/12/2023).

Baca juga: Hari Anti Korupsi, Mentan Amran Peringatkan Seluruh Pegawai Jauhi Korupsi

Mentan juga mengajak para pegawai di lingkup Kementan untuk menghindari perilaku koruptif mulai  datang terlambat saat menghadiri rapat, pulang di awal saat waktu kerja belum selesai, hingga menerima sogokan atau gratifikasi.

Ia meminta semangat anti korupsi harus terus berkobar dalam setiap benak pegawai Kementan sehingga betul-betul memberi pelayanan terbaik agar tidak menjadi bagian orang yang korupsi.

"Kepada seluruh ASN Kementan agar menjaga integritasnya. Hindari korupsi mulai dari korupsi kecil sampai korupsi besar," ungkapnya.

Baca juga: Anies Ingin Ubah Food Estate Jadi Contract Farming, Mentan Amran: Masih Kita Lanjutkan

Selain itu, ia juga meminta jajarannya dan masyarakat membuat laporan saat mengetahui terjadi praktik korupsi di Kementerian Pertanian. Mentan berjanji akan memberikan apresiasi kepada pegawai yang berani.

"Bilamana ada yang melaporkan, termasuk Aparatur Sipil Negara melaporkan timnya, kami akan beri hadiah. Bisa bibit unggul aku kasih, kalau besar bisa saja traktor aku kasih. Kita beri hadiah yang melaporkan dan itu terbukti,” kata Mentan.

“Yang melaporkan masyarakat umum boleh melaporkan, apalagi masyarakat petani ada yang melaporkan. Bisa dapat bibit unggul dan bisa dapat benih, menarik kan,” sambung dia.

Baca juga: Mentan Amran Fokus Percepat Masa Tanam Padi di 10 Provinsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com