Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Debat Cawapres, Asosiasi Pedagang Pasar Minta Kandidat Bahas Infrastruktur Pasar Tradisional

Kompas.com - 19/12/2023, 18:26 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) meminta debat calon wakil presiden (Cawapres) membahas isu seputar infrastruktur pasar tradisional.

Adapun debat Cawapres atau debat kedua akan digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Jumat (22/12/2023) dengan tema ekonomi.

"Pertama adalah kesiapan atau kewajaran atau kelayakan infrastruktur dari pasar itu sendiri, orang selalu memandang pasar tradisional itu becek dan seterusnya itu satu persoalan," kata Ketua APPSI Sudaryono saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/12/2023).

Baca juga: Jelang Nataru, Bapanas Gencarkan Pasar Murah Keliling se-Indonesia

Pedagang di Pasar Grogol, Jakarta Barat saat ditemui, Rabu (22/11/2023). KOMPAS.com/ZINTAN PRIHATINI Pedagang di Pasar Grogol, Jakarta Barat saat ditemui, Rabu (22/11/2023).

Sudaryono juga mengatakan, jutaan pedagang pasar merupakan wong cilik yang menggantungkan hidupnya dengan berjualan di lapak-lapak pasar.

Sementara itu, kata dia mereka harus bersaing dengan pedagang-pedagang di e-commerce yang saat ini mendominasi perdagangan.

Ia berharap para kandidat cawapres memiliki program khusus untuk memajukan pedagang pasar dengan memberikan pelatihan.

"Yang menjadi concern kita adalah paling utama tentunya bagaimana rakyat kita yang paling susah ini pedagang pasar tradisional ini juga mendapatkan akses pelatihan sehingga punya kesempatan yang sama," ujarnya.

Baca juga: Tinjau Pasar Pagi di Batam Jelang Akhir Tahun, Mendag Zulhas: Harga Bahan Pokok Stabil

"Jangan sampai orang yang jualan di lapak berkontribusi bayar pajak harus diadu dengan orang yang jualan di e-commerce," sambungnya.

Lebih lanjut, Sudaryono mendorong para kandidat memiliki program terkait perlindungan pasar tradisional melalui Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pasar Tradisional.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com