Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Proyek IKN, Ekonom Wanti-wanti Jangan Sampai Jadi "Benalu" APBN

Kompas.com - 22/12/2023, 22:13 WIB
Yohana Artha Uly,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

"Ada yang ratusan yang commit, kan menyatakan commit gampang, tapi begitu mau ekseskusi ini perlu waktu. IKN ini kan benar-benar dari nol pembangunannya, dan bagi para investor kan investasi ini uang, persoalannya return of invesment-nya bisa cepat enggak nih, yah mereka berpikir cuannya," tutup Eko.

Diketahui, dalam debat tersebut, Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menilai, IKN bukanlah prioritas. Anggarannya bisa dialihkan untuk pembangunan infrastruktur lainnya di daerah-daerah Indonesia.

 

Sementara cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyebut, pembangunan IKN tak sepenuhnya mengandalkan uang negara.

Hanya 20 persen anggaran IKN dari APBN dan selebihnya dari investor.

Baca juga: Anies Geleng-geleng saat Gibran Bicara IKN untuk Pemerataan

Senada dengan Gibran, cawapres nomor urut 3 Mahfud MD menyebut proyek IKN hanya 20 persen anggarannya yang dari APBN.

Namun, menurut dia, hingga saat ini belum ada investor yang masuk ke mega proyek tersebut.

Terkait pembangunan IKN tersebut, 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com