Karena memiliki pasar yang begitu besar dari berbagai luar kota, akhirnya Hikmah pun fokus dengan bisnis tas laptopnya dan memilih resign dari pekerjaannya sebagai guru.
“Jadi aku fokus garap bisnisku, fokus ngurus ini itu dan aku memilih resign,” katanya.
Lambat laun pun Hikmah mulai mencoba menambah produk yang dijualnya mulai dari backpack, waist bag, sling bag, hingga clutch bag. Harganya juga beragam, mulai dari Rp 80.000 sampai di atas Rp 500.000.
Baca juga: Lokasi Jadi Faktor Moncernya Bisnis F&B, Benarkah?
Berkat kerja keras itu dia berhasil menjual produk tas laptopnya sebanyak 50.000 tas dalam sebulan. Sementara di momen “back to school” atau semester baru bagi anak-anak sekolah, penjualannya bisa naik tiga kali lipat dengan omzet double digit.
Bahkan di tahun politik, Hikmah juga kebanjiran orderan untuk survenir.
“Sekarang banyak banget, mereka request gambar apa, partai apa jadi kita bisa buatkan. Alhamdulillah, lancar semuanya,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.