Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Janji Bangun 40 Kota Setara Jakarta, Pengamat Sarankan Hal Ini

Kompas.com - 26/12/2023, 11:36 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat Tata Kota Nirwono Yoga menyarankan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies-Muhaimin meningkatkan kualitas kota-kota yang sudah ada ketimbang membangun 40 kota setara Jakarta.

Hal ini merujuk pada janji calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang ingin membangun 40 kota selevel Jakarta jika menang dalam Pilpres 2024.

"Jadi lebih baik kalau saya, pemerintah maupun capres dan cawapres itu harus realistis. Realistisnya apa? Mau meningkatkan kualitas kehidupan kotanya," ujarnya kepada Kompas.com, dikutip Selasa (26/12/2023).

Baca juga: Anies dan Cak Imin Janji Bangun 40 Kota Setara Jakarta, Pengamat: Tidak Realistis

Dia menjelaskan, saat ini ada sekitar 98 kota di Indonesia yang terdiri dari beberapa jenis sesuai dengan jumlah penduduknya, yaitu kota megapolitan, kota metropolitan, kota besar, kota sedang, dan kota kecil.

Kota-kota ini memiliki fasilitas dan karakterisrik yang berbeda namun bisa ditata dengan baik. Adapun setidaknya ada 3 hal yang bisa dilakukan untuk menata kota, yaitu terlihat rapi, bersih, dan warga bahagia.

Indikator kota terlihat rapi dapat dilihat dari penataan kota yang tertib dan tertata mulai dari jalan, lalu lintas, trotoar, dan bangunan.

Baca juga: Cak Imin: Kami Bertekad Bangun 40 Kota Baru Selevel Jakarta

Kemudian, kota bisa menjadi bersih dengan pengelolaan sampah dan limbah yang baik dan benar, tidak ada polusi udara, dan tidak ada kawasan kumuh.

Dengan terpenuhinya dua indikator itu, maka indikator ketiga bisa tercapai yakni warga kota menjadi bahagia karena bisa menikmati fasilitas kota dengan nyaman.

"Jadi kita membayangkan sebuah kota yang rapi, bersih, dan bahagia itu luar biasa. Dan itu tidak muluk-muluk malahan. Tidak perlu biaya besar karena itu sebenarnya sudah ada, tinggal kita bagaimana itu dilakukan," jelasnya.

Baca juga: Muhaimin Mau Bangun 40 Kota Setara Jakarta, Mahfud MD: Saya Kaget, Apakah Bisa?

Penataan kota seperti itulah yang menurutnya seharusnya dilakukan oleh pemerintahan selanjutnya. Bukan hanya harus mengacu pada Jakarta.

"Itu menjadi standar pembangunan kota-kota masa depan, bukan menjadi acuan Jakarta. Jakarta justru sedang mengarah ke situ," ucapnya.

"Harusnya yang ditekankan itu, kota-kota yang ada sekarang itu ditingkatkan kualitasnya sesuai dengan standar-standar tadi. Tidak usah harus selevel Jakarta," tambahnya.

Baca juga: Melihat Besaran Dana Desa yang Dijanjkan Cak Imin Naik jadi Rp 5 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com