Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AP II Layani Hampir 2 Juta Orang Selama Libur Natal 2023

Kompas.com - 27/12/2023, 07:13 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II telah melayani 1,99 juta penumpang selama periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) pada 18-25 Desember 2023.

Jumlah penumpang ini meningkat sekitar 12 persen dibandingkan Nataru sebelumnya yang sebanyak 1,78 juta orang. Sementara, untuk pergerakan pesawat tercatat 14.120 penerbangan atau naik 2 persen dari sebelumnya 13.777 penerbangan.

Adapun puncak arus keberangkatan pertama yakni pada 22 Desember 2023, pergerakan penumpang di 20 bandara AP II mendekati 290.000 orang,

Baca juga: Menhub Proyeksi Puncak Arus Balik Natal-Tahun Baru pada 1-2 Januari 2024

Plt. Direktur Utama AP II Wendo Asrul Rose mengatakan, operasional dan pelayanan di 20 bandara kelolaan AP II berjalan dengan baik pada periode ini berkat kolaborasi yang baik di antara seluruh pihak.

Selain itu operasional dan pelayanan juga tetap terjaga. Tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on time performance dari maskapai di bandara-bandara AP II di atas 70 persen dan tingkat keterisian penumpang atau load factor untuk setiap penerbangan rata-rata mencapai 81 persen.

"Dalam 8 hari pelaksanaan angkutan Nataru, bandara-bandara AP II secara kumulatif telah melayani nyaris 2 juta orang penumpang pesawat, tepatnya 1,99 juta orang," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (26/12/2023).

Baca juga: Wow! BRI Bagi-bagi Diskon dan Promo Spesial Natal dan Tahun Baru, Cek Sekarang!

 

Dia menambahkan, jumlah penumpang pada Bandara Soekarno-Hatta selama 18-25 Desember 2023 mencapai 1,28 juta orang atau meningkat 16 persen dibandingkan dengan Nataru sebelumnya.

Sementara, untuk pergerakan pesawat sebanyak 8.490 penerbangan atau naik 8 persen pada periode yang sama.

Kemudian ntuk angkutan kargo, Bandara Soekarno-Hatta melayani volume angkutan kargo sebanyak 12,92 juta kilogram atau naik 8 persen.

Adapun destinasi favorit di dalam negeri dari Bandara Soekarno-Hatta adalah ke Bali, Deli Serdang, Surabaya, Makassar dan Balikpapan. Sementara untuk rute internasional adalah Singapura, Kuala Lumpur, Jeddah, Hong Kong dan Doha.

Baca juga: Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Bertambah Saat Libur Natal, Simak Jadwalnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Fokus Starlink, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya di Indonesia

Fokus Starlink, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya di Indonesia

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com