Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Resep Resolusi Keuangan Anti Gagal dari OJK

Kompas.com - 08/01/2024, 14:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan, lebih dari 50 persen resolusi keuangan gagal pada dua bulan pertama tahun tersebut.

Secara rinci, sebesar 88 persen orang gagal mencapai resolusi di penghujung tahun. sedangkan, 80 persen orang menyerah pada resolusi keuangan mereka di minggu kedua Februari.

Untuk itu, penting bagi masyarakat memahami resep resolusi keuangan agar tujuan finansial dapat terwujud.

Baca juga: Cara Menetapkan Anggaran Tahunan untuk Rencana Keuangan 2024

Dikutip dari akun Instagram resmi @ojkindonesia, OJK memaparkan beberapa resep yang dapat dilakukan agar resolusi keuangan tidak gagal di tahun baru.

Pertama, masyarakat harus menyusun perencanaan keuangan. Untuk langkah pertama, masyarakat haru membuat perencanaan keuangan berdasarkan prioritas. Dalam hal ini, kebutuhan pokok wajib didahulukan.

Selanjutnya, masyarakat perlu menyiapkan dana darurat. Dengan dana darurat, kebutuhan mendesak tidak akan memengaruhi kondisi keuangan

Baca juga: Kenali Ciri-ciri Keuangan Rumah Tangga yang Bermasalah

Ketiga, masyarakat perlu membuat rancangan resolusi keuangan. Buatlah rancangannya resolusi keuangan jangka panjang, seperti asuransi dan investasi.

Kemudian, masyarakat harus menghindari sifat fear of missing out (FOMO) agar saldo rekening tidak terkuras.

Masyarakat juga diminta untuk membedakan mana hal yang penting dan mendesak, serta mana hal yang penting tapi tidak mendesak.

Baca juga: Pekan Pertama 2024, Asing Serbu Pasar Keuangan RI

Resep resolusi keuangan terakhir adalah mencatat setiap pengeluaran agar pengeluaran masyarakat tidak boncos.

Sebelumnya Faculty Head Sequis Quality Builder Sequis Training Academy of Excellence Fandi Murdani mengatakan, resolusi mengindikasikan masyarakat memiliki cita-cita atau target keuangan. Resolusi keuangan sekaligus menjadi panduan untuk berkarya sepanjang 2024.

"Sayangnya, semangat itu seringkali hanya bertahan sebentar pada awal tahun saja. Setelah itu, resolusi terlupakan. Perlu konsistensi, tekad, dan semangat untuk mewujudkan resolusi," ujar dia.

Baca juga: 3 Mitos Investasi yang Tidak Perlu Dipercaya, Ganggu Tujuan Keuangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Fokus Starlink, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya di Indonesia

Fokus Starlink, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya di Indonesia

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com