Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin "Sentil" Ada Orang Punya Tanah 500.000 Hektar saat Jumlah Petani "Gurem" Naik

Kompas.com - 21/01/2024, 19:50 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, "sentil"  terdapat sosok yang mengusai lahan mencapai 500.000 hektar didapat dari pemerintahan saat jumlah petani rumah tangga pertanian yang mengusahakan lahan pertanian kurang dari 0,5 hektar atau petani gurem di Indonesia malah naik. 

Hal itu disampaikanya saat mempresentasikan visi misinya dalam debat kedua cawapres pada Minggu (21/1/2024). 

Pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengatakan, berdasarkan hasil Sensus Petani Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah petani gurem dalam kurun waktu 10 tahun terakhir mencapai 3 juta.

"Ini artinya 16 juta rumah tangga petani hanya memiliki tanah setengah hektar," kata dia, dalam Debat Keempat Cawapres, di Senayan JCC, Jakarta, Minggu (21/1/2024).

Baca juga: Jelang Debat Cawapres, Evaluasi Kebijakan Hilirisasi Perlu Dibahas

Di sisi lain, Cak Imin menyinggung, terdapat sosok yang mengusai lahan mencapai 500.000 hektar didapat dari pemerintahan.

"Ada seseorang yang memiliki tanah 500.000 hektar sebagai kekuasaan yang diberikan negara," ujarnya.

Padahal, Cak Imin bilang, sebagaimana disebutkan oleh Pendiri Nahdlatul Ulama Hasyim Asy'ari petani merupakan penolong negeri.

"Tetapi hari ini kita menyaksikan negara dan pemerintah abai terhadap nasib petani dan nelayan kita," ucapnya.

Baca juga: Cak Imin: Food Estate Mengabaikan Petani dan Hasilkan Konflik Agraria, Harus Dihentikan

Sebagai informasi, debat Cawapres kedua atau debat keempat rangkaian debat capres-cawapres yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) ini mengambil tempat di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Jakarta pada 21 Januari 2024 mulai pukul 19.00 WIB.

Debat cawapres kali ini bertema energi, Sumber Daya alam (SDA), Sumber Daya Manusia (SDM), pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat.

Sebagai tambahan informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan hasil Sensus Pertanian (ST) 2023, yakni jumlah petani gurem naik menjadi 16,89 juta orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com