Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BSI Cetak Laba Rp 5,7 Triliun pada 2023

Kompas.com - 01/02/2024, 16:16 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Syariah Indonesia, Tbk atau BSI mencetak laba senilai Rp 5,7 triliun sepanjang 2023. Capaian tersebut tumbuh 33,88 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, kontributor utama penopang kinerja BSI di antaranya adalah pembiayaan, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) dan dana murah yang tumbuh dua digit

"Alhamdulillah, di tengah situasi perekonomian global yang penuh ketidakpastian, BSI kembali membuktikan diri berhasil mencetak kinerja yang sangat baik," kata dia dalam konferensi pers, Kamis (1/2/2024).

Baca juga: KPR Anak Muda, BSI Tawarkan Tenor sampai 30 Tahun

Ilustrasi bank. SHUTTERSTOCK/ANTON_AV Ilustrasi bank.

Ia menambahkan, dari sisi fungsi intermediasi, pertumbuhan pembiayaan dan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) memberikan kontribusi yang optimal dibandingkan dengan capaian kinerja tahun lalu.

Sepanjang 2023, BSI mencatat jumlah pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp 240,32 triliun. Angka tersebut tumbuh 15,70 persen secara tahunan (year on year) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Adapun, kualitas pembiayaan yang tercermin dari non performing financing (NPF) gross membaik pada posisi 2,08 persen.

"Komposisi pembiayaan yang disalurkan didominasi oleh segmen konsumer 54,32 persen, wholesale 28,09 persen dan retail 17,58 persen," terang dia.

Baca juga: BSI Luncurkan RDN Online, Bidik Pertumbuhan Investor Syariah Naik Tiga Kali Lipat

Hingga Desember 2023, pembiayaan berkelanjutan di BSI mencapai Rp 57,7 triliun yang didominasi sektor UMKM sebesar Rp 45,4 triliun.

Jumlah tersebut disusul sustainable agriculture Rp 4,8 triliun, eco-efficient product Rp 5,8 triliun, energi terbarukan Rp 1,1 triliun, dan proyek eco-green Rp 549,6 miliar.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi saat membuka BSI Global Islamic Finance Summit 2023, Rabu (15/2/2023).YouTube BSI Direktur Utama BSI Hery Gunardi saat membuka BSI Global Islamic Finance Summit 2023, Rabu (15/2/2023).

Adapun penghimpunan DPK BSI hingga Desember 2023 mencapai Rp 293,77 triliun, atau tumbuh 12,35 persen secara tahunan (yoy).

Dari jumlah tersebut, Hery bilang, komposisi tabungan yang merupakan dana murah mencapai Rp 124,73 triliun atau 40 persen dari keseluruhan DPK.

Baca juga: BSI Bidik Penyaluran KUR Tembus Rp 16 Triliun Tahun Ini

Di sisi lain, BSI mencetak aset senilai Rp 354 triliun pada 2023. Jumlah tersebut tumbuh 15,67 persen secara tahunan.

Pada 2023, basis nasabah perseroan berkembang menjadi 19,65 juta nasabah dengan pertumbuhan mencapai 5 juta nasabah pasca merger.

"Saat ini BSI menjadi bank syariah dengan customer based terbesar di dunia," ungkap Hery.

Jumlah pengguna BSI Mobile mencapai 6,3 juta orang dengan pembukaan rekening online on boarding (OOB) mencapai 86 persen.

Baca juga: BSI Bidik 1 Juta Investor Saham Syariah lewat RDN Online

"Perlu kami sampaikan, pertumbuhan nasabah juga tak lepas dari optimalisasi e-channel, seperti BSI Mobile yang dapat dengan mudah diakses nasabah untuk berbagai keperluan transaksi," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com