Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Sistem Ekonomi Komando, Ciri, Kelebihan, dan Contoh Negara

Kompas.com - 20/02/2024, 06:29 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Sistem ekonomi komando adalah suatu sistem di mana pengaturan alokasi sumber daya ekonomi, produksi, distribusi, dan harga ditentukan dan diatur secara langsung oleh pemerintah atau otoritas sentral.

Sistem ekonomi komando juga dikenal sebagai sistem ekonomi terpusat atau sosialisme terpusat. Dalam sistem ini, swasta memiliki peran yang sangat terbatas atau tidak ada sama sekali dalam mengelola faktor-faktor produksi atau kegiatan ekonomi.

Dikutip dari Investopedia, pengertian sistem ekonomi komando adalah kondisi di mana otoritas pemerintah pusat menentukan tingkat produksi yang diperbolehkan dan harga yang mungkin dikenakan untuk barang dan jasa.

Selain itu, ciri ciri sistem ekonomi komando sebagian besar industri adalah milik publik atau pemerintah. Kepemilikan swasta atau perorangan tetap diakui, namun relatif terbatas.

Baca juga: Pengertian dan Ciri-ciri Sistem Ekonomi Tradisional

Sistem ekonomi komando adalah kebalikan dari sistem pasar bebas di mana permintaan menentukan produksi dan harga atau diserahkan ke pasar. Ekonomi komando merupakan bagian dari sistem politik komunis, sedangkan sistem pasar bebas ada dalam masyarakat kapitalis.

Penerapan sistem ekonomi komando

Kuba, Korea Utara, dan bekas Uni Soviet semuanya menjalankan sistem ekonomi komando. China mempertahankan sistem ekonomi komando hingga tahun 1978 ketika negara tersebut memulai transisinya ke sistem ekonomi campuran yang memadukan unsur-unsur komunis dan kapitalis.

Sistem yang ada saat ini digambarkan sebagai ekonomi pasar sosialis. Perekonomian komando, juga dikenal sebagai perekonomian terencana, mengharuskan pemerintah pusat suatu negara memiliki dan mengendalikan alat-alat produksi.

Pemerintah pusat bisa menetapkan harga, mengendalikan tingkat produksi, dan membatasi atau melarang persaingan di sektor swasta. Dalam perekonomian komando murni, tidak ada sektor swasta, karena pemerintah pusat memiliki atau mengendalikan seluruh bisnis.

Baca juga: Pengertian Sistem Ekonomi Campuran, Ciri, Kelebihan, Contoh Negara

Dalam sistem ekonomi komando, pejabat pemerintah menetapkan prioritas perekonomian nasional, termasuk bagaimana dan kapan menghasilkan pertumbuhan ekonomi, bagaimana mengalokasikan sumber daya, dan bagaimana mendistribusikan output.

Ciri ciri sistem ekonomi komando

Berikut ciri ciri sistem ekonomi komando:

1. Penguasaan pemerintah atas sumber daya

Ciri ciri sistem ekonomi komando adalah pemerintah atau otoritas sentral memiliki kontrol penuh atas sumber daya ekonomi, termasuk tanah, tenaga kerja, dan modal. Keputusan tentang apa yang diproduksi, berapa banyak yang diproduksi, dan untuk siapa produk-produk tersebut ditujukan diambil oleh pemerintah.

2. Perencanaan Pusat

Produksi dan alokasi sumber daya diatur melalui perencanaan pusat yang dilakukan oleh lembaga-lembaga pemerintah atau partai politik yang berkuasa. Rencana ini sering kali bersifat jangka panjang dan mencakup berbagai sektor ekonomi.

3. Kepemilikan publik atas faktor produksi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com