Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vietnam Targetkan Nilai Ekspor Beras Tembus Rp 78 Triliun

Kompas.com - 23/02/2024, 20:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

HANOI, KOMPAS.com - Ekspor beras Vietnam diperkirakan akan terus meningkat pada tahun ini, mencapai nilai 5 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 78 triliun (kurs Rp 15.607 per dollar AS).

Dikutip dari Viet Nam News, Jumat (23/2/2024), tahun ini menandai periode antisipasi volatilitas di pasar beras global, yang mencakup fluktuasi produksi dan permintaan, serta kebijakan terkait dari negara-negara pengekspor utama.

Oleh karena itu, inovasi dalam produksi dan manajemen ekspor yang fleksibel merupakan kondisi penting bagi industri beras Vietnam untuk mencapai target pertumbuhannya.

Baca juga: Pedagang Pasar Teriak Susah Dapat Beras Premium

Ilustrasi beras. SHUTTERSTOCK/JADED ART Ilustrasi beras.

Menurut Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam, meskipun terdapat tren penyempitan lahan budidaya padi secara nasional, sektor pertanian berupaya mempertahankan luas lahan 7,1 juta hektar pada tahun 2024. 

Panen beras diperkirakan melebihi 43 juta ton, dengan sekitar delapan juta ton untuk ekspor.

Proyeksi tahun ini juga menunjukkan bahwa harga produk hasil pertanian akan tetap tinggi, dengan potensi risiko wabah penyakit tanaman serta kekeringan parah dan kekurangan air yang disebabkan oleh El Niño.

Menurut Asosiasi Pangan Vietnam, harga ekspor beras kemungkinan akan meningkat dalam waktu dekat, karena banyak negara mulai meningkatkan impor dan India terus mempertahankan larangan mengekspor jenis beras tertentu.

Baca juga: Apakah Harga Beras Tinggi Menguntungkan Petani?

Sementara itu, berdasarkan informasi dari Departemen Penjaminan Mutu Agro-Kehutanan-Perikanan Vietnam menunjukkan produksi beras global bisa mendekati 520 juta ton tahun ini.

Adapun konsumsi beras global mendekati 525 juta ton, yang mengindikasikan potensi kekurangan beras.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com