Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan dalam Perencanaan Keuangan Pensiun

Kompas.com - 28/02/2024, 15:59 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Ilustrasi asuransi kesehatan. SHUTTERSTOCK/VALERI LUZINA Ilustrasi asuransi kesehatan.

Memang masih ada layanan BPJS Kesehatan, tapi tidak ada salahnya jika memiliki dua perlindungan sekaligus. Ingat, semakin bertambahnya usia semakin besar pula biaya kesehatan yang harus kita tanggung.

Baca juga: Riset di AS: Mayoritas Wanita Gen Z Yakin Mampu secara Finansial Hadapi Pensiun

3. Simpanan darurat

Selalu bersiap menghadapi kondisi darurat, entah itu kendaraan yang harus masuk bengkel, pompa air yang rusak, atau bagian rumah yang memerlukan perbaikan.

Untuk itu, tempatkan sebagian dana pensiun di instrumen keuangan yang mudah dicairkan seperti simpanan di bank atau reksa dana pasar uang.

4. Biaya hidup yang tak akan habis

Jangan pernah berasumsi biaya hidup akan menyusut semasa pensiun nanti. Yang terjadi adalah, biaya-biaya yang kita keluarkan di usia produktif, seperti biaya transportasi, uang sekolah anak, hingga gaya hidup akan tergantikan dengan biaya-biaya baru seperti biaya kesehatan seiring bertambahnya usia dan nutrisi yang lebih baik, serta perawatan rumah karena waktu masyarakat akan lebih sering dihabiskan di rumah.

Biaya yang dapat kita kurangi adalah gaya hidup. Namun itu membutuhkan proses dan tidak bisa langsung dilakukan.

 

Baca juga: 4 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Menabung Dana Pensiun

Untuk perhitungan biaya yang dibutuhkan saat pensiun, jangan pernah mengurangi angka biaya bulanan di masa produktif, yang ada justru masyarakat harus menambahkannya.

Untuk mencukupi biaya hidup bulanan, siapkan sejumlah pokok dana dan manfaatkan hanya bunga yang didapatkan untuk biaya hidup bulanan, jangan pernah mengurangi pokok.

Dengan asumsi bunga deposito saat ini di kisaran 5 persen, maka pokok yang cukup sebesar 240 kali biaya hidup bulanan.

5. Kebebasan dari beban

Memasuki usia pensiun, idealnya masyarakat hanya memikirkan diri kita dan pasangan hidup. Namun yang terjadi, masih ada orang tua yang menanggung anak-anaknya, bahkan biaya hidup bulanannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com